Maka itu, kita perlu menyediakan bekal makanan dan minuman selama di perjalanan karena kadang terpaksa harus berbuka di jalan.
Bawalah bekal berupa makanan utama dan selingan. Tidak masalah jika menu lauk bekalnya seperti makan sahur di pagi harinya, dan bisa membawa buah-buahan seperti kurma serta susu sebagai penambah energi.
3. Selipkan susu kurma dalam perbekalan Susu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang diperlukan tubuh. Susu segar mengandung protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang baik untuk kekuatan tulang dan otot.
Susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Susah Tidur? Coba Lakukan 7 Kebiasaan Ini Agar Cepat Terlelap
Baca Juga: Masuk 20 Hari Puasa Ramadan, Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Kita
Selain susu, kurma juga merupakan salah satu makanan pilihan selama menjalankan puasa. Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral.
Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Setelah mengetahui manfaat susu dan kurma, sekarang kita bisa menyelipkan bekal praktis dalam kemasan seperti susu kurma yang mudah dibawa dan dapat dinikmati seluruh keluarga kapan saja dan dimana saja.
Jadi walau sedang dalam perjalananpun, kita dan keluarga mendapatkan nutrisi penting yang dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama mudik.
4. Istirahat saat lelah