Find Us On Social Media :

Mendengar Kabar Baik Juga Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Studi

Kabar baik maupun berita sedih dapat menimbulkan serangan jantung tiba-tiba.

Di sisi lain, risiko pembentukan bekuan darah secara tiba-tiba di pembuluh jantung dapat meningkat dengan efek hormon yang disekresikan dalam situasi stres yang tidak terduga seperti kemarahan dan kesedihan yang tiba-tiba.

Diker melaporkan bahwa pengerasan dan pengapuran pada pembuluh jantung merupakan bagian dari proses penuaan.

“Warisan genetik kita dari keluarga memainkan peran besar dalam proses ini. Ini adalah faktor risiko yang tidak dapat diubah.

Baca Juga: Bau Mulut Bukan Masalah di Bulan Puasa, Justru Halitosis yang Harus Diatasi

Baca Juga: Rambut Jadi Kering di Bulan Puasa, 5 Tips Merawatnya Agar Berkilau

Namun, ada di tangan kita sendiri untuk melawan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar gula tinggi. terkendali, risiko serangan jantung berkurang secara signifikan,” jelas Diker.

"Tidak merokok atau berhenti merokok adalah bantuan terbesar yang bisa dilakukan untuk pembuluh darah. Penting juga untuk diingat bahwa memperhatikan berat badan kita dan berjalan-jalan secara teratur juga akan memberikan kontribusi tambahan, "desaknya.

Diker menyimpulkan dengan menyatakan bahwa nyeri dada yang parah yang terjadi pada saat serangan jantung adalah 'tangisan' jantung minta tolong dan menunjukkan bahwa jam-jam pertama serangan jantung sangat penting. (*)