GridHEALTH.id – Menyantap lauk pauk dan sayuran dengan ketupat, merupakan tradisi yang tak bisa dihilangkan saat Hari Raya idul Fitri.
Rata-rata untuk sekali makan, seseorang biasa mengonsumsi satu buah ketupat yang dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dikunyah.
Ketupat biasanya dimakan bersama dengan menu khas lebaran yang lain, seperti opor ayam ataupun sayur pepaya.
Jika suka makan ketupat saat lebaran, ketahui kandungan gizi yang ada dalam makanan yang identik dengan lebaran.
Melansir Kompas.com (16/05/2020) yang mengutip buku, “Ajar Gizi dan Diet” (2018) karya Pipit Festi W, dari ketupat dengan berat 160 gram bisa didapatkan kalori sebanyak 32 kkal.
Saat mengonsumsinya, kita juga bisa mendapatkan protein sebesar 2,24 gram, lemak 0,112 gram, dan karbohdirat 43,2 gram.
Selain membuat perut kenyang, adakah manfaat bagi kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi ketupat saat lebaran?
Jika dibandingkan dengan nasi putih yang biasa disantap sehari-hari, meskipun sama-sama dibuat dari beras, kandungan nutrisi ketupat lebih unggul.
Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Ketupat Lebaran Supaya Tidak Cepat Basi, Hati-hati Saat Menghangatkannya
Dalam jumlah yang sama, nasi putih diketahui mengandung 175 kkal, 3 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 39,8 gram karbohidrat.
Melihat jumlah kalorinya, dapat dilihat ketupat bermanfaat untuk membantu penurunan berat badan.
Orang-orang yang sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan, bisa mendapatkan manfaatnya dari mengonsumsi ketupat saat hari raya.
Namun, meskipun dapat membantu menurunkan berat badan, tapi mengonsumsi ketupat juga tidak boleh sembarangan.
Saat makan ketupat di hari lebaran, ada baiknya memerhatikan lauk yang dikonsumsi bersama.
Makanan-makanan khas lebaran diketahui mempunyai jumlah kalori yang tinggi dan justru berisiko menyebabkan penyakit tertentu.
Misalnya saja obesitas, yang bisa memicu seseorang mengalami stroke, penyakit jantung, dan kanker.
Dilansir dari Tribunnews.com (11/05/2021), agar menyatap ketupat saat lebaran tetap sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan setelahnya.
Bahkan, Dosen Program Studi (Prodi) Gizi Universitas Indonesia, Wahyu Kurnia Yusrin Putra, S.KM., M. K. M menyarankan buah-buahan jadi menu wajib saat Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Hemat Waktu dan Tenaga, Ini Tips Merebus Daging Agar Cepat Empuk Cocok Dipraktikkan saat Hari Raya
Manfaat dari buah-buahan bisa didapatkan dengan mengonsumsinya secara langsung atau diolah menjadi jus ataupun rujak.
Jika dijadikan jus, sebaiknya hindari penggunaan gula secara berlebihan.
Pasalnya di dalam buah sudah ada gula alami.
“Saya sangat menganjurkan kita coba ada buah di sajian lebaran kita. Dalam bentuk apapun sialkan, buah potong oke, jus segar oke, tapi sebisa mungkin tanpa gula tambahan,” ujarnya.
Makan ketupat saat lebaran bermanfaat dalam membantu proses penurunan berat badan. Namun, tetap harus diperhatikan jumlahnya agar tidak menimbulkan penyakit.(*)
Baca Juga: 2 Minuman Pengusir Lemak di Perut Akibat Makanan Enak Lebaran