Find Us On Social Media :

Ibu Hamil Bisa Mudik Aman dan Nyaman dengan Panduan Ini, Save Ya!

Persiapan dibutuhkan sebelum ibu hamil melakukan mudik lebaran.

GridHEALTH.id - Bepergian selama kehamilan adalah hal yang normal dan banyak dilakukan oleh wanita.

Meski begitu ibu hamil baiknya perlu berhati-hati jika bepergian jauh seperti mudik lebaran.

Sebab tidak seperti yang lainnnya, mudik lebaran mungkin harus menempuh jarak yang sangat jauh dan membutuhkan banyak waktu.

Karenanya untuk menimalisir risiko yang terjadi, penting bagi ibu hamil yang akan menjalankan mudik lebaran untuk melakukan persiapan yang tepat sebelumnya.

Waktu Teraman Ibu Hamil Mudik

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, waktu teraman bagi seorang ibu hamil untuk bepergian adalah pada trimester kedua kehamilannya, dari 14 hingga 28 minggu.

Sementara itu untuk ibu hamil pada trimester ketiga (25 sampai 40 minggu) baiknya tidak bepergian lebih dari 300 mil atau 500 km dari rumah.

Hal ini dikarenakan adanya potensi masalah seperti tekanan darah tinggi, flebitis, dan persalinan palsu atau prematur.

Umumnya, ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan perjalanan udara setelah 36 minggu untuk perjalanan domestik, dan setelah 28 hingga 35 minggu untuk perjalanan internasional.

Meski begitu bukan berarti ibu hamil pada trimester ketiga dilarang melakukan lebaran.

Baca Juga: Supaya Tidak Konyol Saat Mudik, Bawa Makanan Ini Untuk Mengatasi Diare di Perjalanan

Sebenarnya jika kehamilan sehat dan tidak ada komplikasi, merasa kuat, serta dokter kandungan mengizinkan, ibu hamil bisa mudik di usia kehamilan berapa pun.

Dengan catatan, sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Berikut tips mudik saat hamil agar tetap sehat selama perjalanan

Dilansir dari Kompas.com (28/5/2018), mulai dari persiapan kondisi kesehatan calon ibu hingga rencana perjalanan, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan.

Pegangan Ibu Hamil Saat Mudik

Agar para calon ibu lebih tenang selama mudik, ikuti saja tips-tips berikut:

1. Gunakan moda transportasi yang paling aman

Agar mudik berjalan lancar, hal utama yang perlu ibu hamil perhatikan adalah kenyamanan dan keamanan ibu hamil.

Untuk itu, sebaiknya pilihlan transportasi umum dengan durasi paling singkat seperti pesawat.

Namun sebelumnya, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kehamilan.

Baca Juga: 5 Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok Jadi Bekal Saat Mudik

Biasanya, usia kandungan calon ibu akan menjadi pertimbangan izin terbang dari pihak dokter maupun maskapai.

Saat menggunakan transportasi umum apa pun, pilihlah kelas yang eksekutif agar posisi duduk sang ibu hamil lebih nyaman.

2. Persiapkan kondisi fisik dan mental

Melakukan perjalanan mudik dalam kondisi hamil tentu bukanlah hal yang mudah.

Saat hamil, kondisi tubuh akan mudah lelah, begitu pun mental yang akan mudah tidak stabil.

Oleh karena itu, sebelum berangkat mudik sebaiknya ibu hamil beristirahat cukup dan mengonsumsi vitamin yang diperlukan.

Selain mempersiapkan kondisi fisik dan mental sang ibu, para suami pun harus memiliki kondisi fisik dan mental yang siap.

Dengan begitu, para suami akan selalu siap siaga melayani segala kebutuhan ibu hamil selama perjalanan mudik.

3. Hindari barang bawaan yang berat

Baca Juga: Siapa yang Suka Olahraga Jalan Kaki Setiap Hari Beruntung, 16 Manfaat Kesehatan Instan Ini Didapat

Dalam kondisi hamil atau tidak, sebaiknya lakukan tips yang satu ini.

Meminimalisasi barang bawaan tentu akan memudahkan siapapun, termasuk ibu hamil.

Hal ini pun berkaitan dengan kelangsungan kehamilan, dimana ibu hamil tidak diperbolehkan untuk membawa atau mengangkat barang berat.

Pasalnya, kegiatan tersebut dapat memengaruhi kondisi janin.

Solusinya, kita bisa mengirimkan sebagian barang bawaan melalui paket ekspedisi.

Selain itu, ibu hamil bisa meminta bantuan porter untuk membawakan barang bawaan saat berada di bandara, stasiun, maupun terminal.

4. Luangkan waktu istirahat

Jika Anda mudik menggunakan transportasi pribadi, jangan ragu untuk beristirahat sejenak saat merasa lelah.

Pasalnya, memaksakan diri untuk terus berjalan saat kondisi tubuh ibu hamil menurun bisa membahayakan kondisi kesehatan janinnya.

Baca Juga: Gejalan Hepatitis yang Sering Tidak Disadari, Berikut Jenis dan Pencegahannya

Pilihlah tempat beristirahat yang memadai, mulai dari area aman parkir, ketersediaan makanan, hingga lokasi duduk yang nyaman.

5. Tetap berhubungan dengan dokter kandungan

Sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan.

Pastikan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan selama perjalanan agar kondisi tetap prima.

Selain itu, tetap jalin komunikasi dengan dokter kandungan selama perjalanan jika merasakan hal-hal yang tidak dimengerti seputar kandungan.

Untuk itu, pastikan pulsa telepon dan kuota  cukup untuk melakukan konsultasi via telepon.

Melakukan perjalanan mudik memang butuh rencana yang matang, karena itu tidak ada salahnya untuk mencoba tips-tips di atas.

Dengan demikian, rencana silaturahim dan mengunjungi kampung halaman bisa terwujud meski ibu dalam kondisi hamil. (*)

Baca Juga: Ingin Hamil Anak Kembar, Cek di Sini Peluang Kemungkinannya untuk Ibu