Find Us On Social Media :

4 Pemeriksaan Pra Nikah dan 6 Pemeriksaan Pra Hamil, Baiknya Dilakukan

Pentingnya setiap pasangan melakukan skrining pra nikah, dan pra hamil.

1. Pemeriksaan fisik secara lengkap

Pemeriksaan pra nikah yang pertama terdiri atas pemeriksaan umum, yakni uji pemeriksaan fisik secara lengkap.

Hal ini dilakukan karena umumnya status kesehatan dapat dilihat lewat tekanan darah.

Umumnya, tekanan darah tinggi dapat berbahaya bagi kandungan sebab membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan terhambat.

Selain itu, pemeriksaan pre marital juga dapat mengetahui apakah pasangan tersebut mempunyai beberapa riwayat penyakit ataukah tidak, misalnya diabetes.

2. Pemeriksaan penyakit hereditas

Penyakit hereditas biasanya diturunkan dari kedua orang tua, misalnya gangguan kelainan darah yang membuat penderitanya tidak bisa memproduksi hemoglobin (sel darah merah) secara normal.

Baca Juga: Siap-siap, Skrining Besar-besaran TBC di Indonesia Dilakukan Pemerintah dengan X-Ray Artificial Intelligence

3. Pemeriksaan penyakit menular

Pemeriksaan yang ketiga meliputi pemeriksaan terhadap penyakit menular, diantaranya seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV-AIDS.

Pemeriksaan tersebut penting sekali dilakukan, mengingat penyakit-penyakit menular tersebut sangat berbahaya dan mengancam jiwa.

4. Pemeriksaan organ reproduksi