Find Us On Social Media :

Mudik Aman, Hindari Microsleep Selama Perjalanan dengan 3 Cara Ini

Bahaya microsleep saat sedang mengemudikan kendaraan.

GridHELATH.idMudik dengan menyetir kendaraan pribadi dipilih oleh sebagian pemudik karena alasan-alasan tertentu.

Jika memilih untuk kembali ke kampung halaman dengan kendaraan pribadi, sebaiknya pastikan tubuh dalam kondisi prima.

Perjalanan yang bisa memakan waktu cukup lama, dapat membuat pengemudi kelelahan dan berisiko terjadi microsleep.

Dilansir dari Sleep Foundation, microsleep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang tidur hanya dalam waktu 15 detik atu kurang. Seperti tidur biasa, saat microsleep, seseorang juga akan kehilangan kesadaran.

Kondisi ini terjadi karena seseorang merasa ngantuk atau kurang tidur. Tetapi, ada juga beberapa kondisi medis yang bisa membuat kualitas buruk dan berisiko pada microsleep.

Misalnya saja diabetes, sleep apnea, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan gangguan kecemasan.

Microsleep bagi setiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum diidentifikasi sebagai momen saat memejamkan mata sebentar atau mengalami penurunan konsentrasi.

Selain memejamkan mata, tanda-tanda microsleep lainnya adalah ketika tanpa sdar menganggukan kepala. Orang yang mengalami ini, terkadang tidak sadar kalau dirinya sempat tertidur sebentar.

Bukannya sadar kalau sempat terpejam, seseorang yang mengalami microsleep mungkin hanya mengira dirinya kehilangan fokus sebentar pada sekelilingnya.

 Baca Juga: 5 Menu Sahur Terbaik saat Perjalanan Mudik, Tingkatkan Konsentrasi

Seseorang juga cenderung menggerakan mata mereka menjadi lebih lambat sebelum terlelap. Tapi, lagi-lagi gejala ini juga sering tidak disadari.

Microsleep merupakan kondisi yang berisiko, terutama ketika seseorang sedang berkendara, seperti saat mudik. Jika ini terjadi, kecelakaan bisa saja terjadi.