Find Us On Social Media :

Healthy Move, Latihan Aman untuk Kehamilan Trimester Ketiga

Yoga aman dilakukan ibu hamil di trimester ketiga kehamilan.

3. Renang. Air mengangkat tekanan dari tubuh, yang jelas aman selama trimester ketiga  dimana beban tubuh ibu semakin berat.

Berjalan atau aerobik ringan di kolam renang bisa menjadi latihan yang sekaligus kardioa untuk memompa jantung.

4. Latihan di rumah. Squat, lunges, leg lift, dan arm lift dengan atau tanpa beban ringan dapat mengencangkan otot saat hamil.

Bertujuan untuk setidaknya 30 menit sehari untuk berolahraga. Tapi dengarkan tubuh. Sedikitnya 5 menit sehari adalah awal yang baik. Tambahkan 5 menit lagi sehari sampai bisa melakukannya 30 menit.

Latihan dasar panggul, yang disebut latihan Kegel, dapat membantu kita menghindari buang air kecil (inkontinensia), yang dapat terjadi pada beberapa wanita setelah melahirkan.

Kita bisa melakukan Kegel dengan berpura-pura ingin buang air kecil, lalu menahan dan mengendurkan otot panggul.

Tetap aktif selama kehamilan dapat membantu ibu dan bayi seperti meredakan sakit punggung yang umum di saat hamil, membantu mengatasi kelelahan, meringankan sembelit (masalah buang air besar) dan mengurangi pembengkakan.

Olahraga teratur juga mengurangi risiko masalah terkait kehamilan seperti diabetes, preeklamsia, dan kebutuhan untuk operasi sesar.

Baca Juga: Minum Kopi Saat Sahur Tidak Dianjurkan, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: 5 Tips Praktis Menjaga Kadar Gula Darah Agar Normal Selama Puasa

Manfaat lain adalah mingkatkan kesehatan jantung ibu dan bayinya, melindungi sendi, meningkatkan alirah darah, dan membantu kulit terlihat lebih baik.

Pada saat latihan, biarkan tubuh memberi tahu apa yang bisa dilakukannya. Jika merasa tidak enak badan selama berolahraga, berhentilah dan istirahat.

Perlambat atau hentikan latihan jika merasa pusing, detak jantung yang luar biasa berat, sesak napas, lelah, nyeri di punggung atau panggul dan tidak dapat berbicara saat berolahraga.

Jangan berolahraga pada cuaca panas atau lembab. Hubungi dokter segera jika mengalami kram terus-menerus, kulit lembab, atau haus yang parah. Kita mungkin memiliki terlalu terekspos banyak pada sinar matahari atau udara panas. (*)