GridHEALTH.id - Setelah berpuasa sebulan lamanya, dilanjut libur lebaran yang cukup panjang di tahun ini, entah kenapa sebagian dari kita masih bermalas-malasan, atau masih asyik menyantap makanan sisa lebaran.
Ayo , jangan lama- lama terlena karena khawatirnya bakal terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat dan sulit untuk membangun kembali rutinitas yang sehat yang sudah kita lakukan sebelum puasa.
Berikut adalah 5 hal yang harus difokuskan untuk kembali ke jalur yang benar:
1. Manfaatkan nafsu makan yang berkurang dengan puasa religius atau puasa intermiten
Pada satu titik, karena jenuh dengan aneka makanan lebaran yang terhidang, mungkin kita malah tidak memiliki selera makan yang terlalu banyak sepanjang hari.
Hasilnya adalah penurunan tingkat energi, mengonsumsi keseimbangan gizi yang salah, dan akhirnya penambahan berat badan.
Manfaatkan rasa lapar yang berkurang dengan menyelesaikan puasa agama atau memulai puasa intermiten. Puasa agama dapat berupa puasa Syawal, puasa nafl, puasa qadha, atau puasa sunnah lainnya.
Untuk mendapatkan manfaat puasa intermiten, yang harus kita lakukan adalah makan pertama pada jam 12 malam dan tidak makan apa pun setelah jam 8 malam. Pengaturan waktu ini akan mencegah ngemil larut malam.
2. Makan setidaknya satu salad sehari
Baca Juga: 8 Cara Antisipasi Munculnya Gangguan Kesehatan Setelah Menyantap Hidangan Lebaran
Baca Juga: 5 Jenis Bakteri Dalam Urin Bisa Jadi Penunjuk Adanya Kanker Prostat
Terlepas dari diet mana yang diikuti, kita membutuhkan lebih banyak sayuran. Setelah seminggu kelebihan gula, tubuh pasti membutuhkan nutrisi dari salad.
Pelajari cara membuat salad yang sempurna di sini. Kuncinya adalah menggabungkan berbagai warna sayuran untuk memastikan kita mendapatkan berbagai nutrisi.
3. Ingatlah untuk minum
Setelah sebulan berpuasa, mungkin kita hanya minum sedikit air, yang mana minum di siang hari sering terlupakan.
Kita mungkin tidak lagi minum banyak air saat fajar dan maghrib Jadi penting untuk diingat untuk minum air sepanjang hari.
Bawalah sebotol air dan usahakan untuk menghabiskan setidaknya satu botol sebelum tengah hari.
4. Kembali ke jadwal olahraga semula
Jika kita tetap berolahraga selama Ramadan, kita mungkin telah menjadwalkan waktu latihan yang sesuai dengan jadwal puasa.
Sekarang, penting untuk memikirkan atau mengembalikan jadwal seperti sebelum puasa. Untuk berolahraga secara konsisten, penting untuk memprioritaskan kebugaran. Jadwalkan dalam waktu latihan setidaknya 3-4 kali seminggu.
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik di Hari Lebaran Untuk Menghindari Risiko Penyakit Jantung
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Flu Singapura, Bisa Munculkan Lepuh Pada Kulit Anak
5. Aktif setiap hari
Selain latihan terstruktur 3 kali seminggu, penting untuk tetap aktif setiap hari. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri, mempertahankan tingkat energi, dan juga memberikan manfaat kesehatan mental yang positif.
Penting untuk menemukan sesuatu yang akan kitanikmati. Baik itu untuk jalan-jalan, bersepeda, atau sekadar bermain dengan anak-anak (*)