• Mencuci tangan • Meminum air bersih yang matang• Makan makanan yang bersih dan matang penuh• Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya• Menggunakan alat makan sendiri-sendiri• Memakai masker dan menjaga jarak• Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Untuk diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan RI dan juga Dinas Kesehatan RI sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memasukkan riwayat pajanan yang lebih rinci, dan tes virologi/mikrobiologi tambahan.IDI dan IDAI mendukung penuh upaya pemerintah dan akan segera berkoordinasi dengan para ahli kedokteran terkait untuk penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus yang dicurigai sebagai Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya ini.
Baca Juga: Nomor Telpon Pengaduan Kemenkes Kasus Hepatitis Akut Misterius, Waspadai 3 Gejalanya di Kulit
IDI dan IDAI juga meminta bantuan dan dukungan dari setiap tenaga medis dan tenaga Kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat setempat untuk segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat, bila ada anak atau anggota keluarga yang mengalami gejala diatas.
Sserta berkoordinasi dengan dokter spesialis anak terkait untuk menindaklanjuti dan mengawasi dengan ketat penyakit ini, serta melaporkan keada Dinas Kesehatan setempat.Kronologis Temuan Kasus WHO dan Kemenkes
Berikut kronologis kasus hepatitis akut misterius di dunia hingga di Indonesia;* 5 April 2022, Inggris Raya: 10 kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak-anak. Seluruh kasus dirawat RS.
Tidak ditemukan virus Hepatitis A-E dalam pemeriksaan laboratorium* 8 April 2022, penyelidikan dilakukan lebih lanjut, hasil ditemukan 74 kasus di Inggris Raya. 6 anak telah menjalani transplantasi hati
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Kenyang, Ini Manfaat dari Makan Ketupat Saat Lebaran
* 11 April 2022, tidak ada laporan kematian* 21 April 2022, kasus terbaru per WHO 21 April 2022: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (the United Kingdom) (114), Spain (13), Israel (12), the United States of America (9), Denmark (6), Ireland (<5), The Netherlands (4), Italy (4), Norway (2), France (2), Romania (1), and Belgium (1).* April 2022, Kasus yang sama juga muncul di Jepang dan Kanada
* Mei 2022, Muncul kasus hepatitis akut misterius di Singapura (2), Indonesia (3).(*)
Baca Juga: Jangan Lengah Saat Lebaran, Antibodi dan Kekebalan Pada Virus Corona Hilang Pasca Pasien Sembuh