Kayu cendana mempunyai sifat anti-inflamasi dan analgesik, yang membuatnya bisa mengurangi rasa sakit. Campurkan bubuk cendana dengan sedikit air dan oleskan ke biang keringat.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi sensasi terbakar dan nyeri yang timbul akibat biang keringat.
3. Lidah buaya
Mempunyai sifat anti-inflamasi dan antiseptik, lidah buaya dapat membantu mendinginkan kulit, serta mencegah infeksi.
Ini bisa membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit. Oleskan gel lidah buaya langsung ke biang keringat untuk meredakan rasa gatalnya.
4. Garam Epsom
Garam Epsom atau magnesium sulfat, diklaim mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Solusi Saat Cuca Panas Seperti Sekarang Ini, Waspadai Dehidrasi dan Ini Cara Mencegahnya
Salah satunya adalah mandi dengan satu atau dua cangkir garam Epsom disebut dapat meredakan rasa gatal akibat biang keringat.
Jika memandikan anak dengan garam ini, pastikan mereka tidak menelannya. Saat dikonsumsi secara oral, garam ini bisa jadi obat pencahar alami dan sebabkan diarea jika berlebihan.
5. Neem
Neem (margosa) bisa membantu mengobati sejumlah ruam kulit, termasuk biang keringat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa neem mempunyai sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Bubuk neem yang dijual di pasaran bisa digabung dengan air untuk membuatnya jadi mirip dengan pasta.
Pasta ini nantinya bisa dioleskan secara langsung ke biang keringat dan biarkan selama beberapa menit, lalu bersihkan. Bisa juga menambahkan bubuk neem ke air mandi.
Biang keringat sering terjadi karena suhu udara yang sangat panas dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun jika rasa gatalnya menganggu, dapat diredakan dengan bahan-bahan alami.
Baca Juga: BMKG; Hingga Pertengahan Mei 2022 Indonesia Dilanda Cuaca Panas, Waspada Heatstroke