Kortikosteroid yang digunakan secara tunggal atau kombinasi azathioprine merupakan terapi pilihan yang dapat menimbulkan remisi pada lebih dari 90% kasus.
Strategi terapi alternatif adalah cyclosporine. Penurunan imunosupresi dikaitkan dengan tingginya relap.
Transplantasi hati dianjurkan pada penyakit hati dekom-pensata yang tidak respon dengan pengobatan medis lainnya.Faktor Risiko Hepatitis AutoimunFaktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko hepatitis autoimun meliputi:
Baca Juga: Anak yang Alami Hepatitis Akut Pernah Terkena Covid-19, Studi di India
* Menjadi perempuan. Meskipun pria dan wanita dapat mengembangkan hepatitis autoimun, penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.
* Riwayat infeksi tertentu. Hepatitis autoimun dapat berkembang setelah Anda terinfeksi campak, herpes simpleks atau virus Epstein-Barr. Penyakit ini juga terkait dengan infeksi hepatitis A, B atau C.
* Keturunan. Bukti menunjukkan bahwa kecenderungan untuk hepatitis autoimun dapat berjalan dalam keluarga.
* Memiliki penyakit autoimun. Orang yang sudah memiliki penyakit autoimun, seperti penyakit celiac, rheumatoid arthritis atau hipertiroidisme (penyakit Graves atau tiroiditis Hashimoto), mungkin lebih mungkin mengembangkan hepatitis autoimun.Gejala Hepatitis AutoimunTanda dan gejala hepatitis autoimun bervariasi dari orang ke orang dan mungkin datang tiba-tiba. Beberapa orang memiliki sedikit, jika ada, masalah yang dikenali pada tahap awal penyakit, sedangkan yang lain mengalami tanda dan gejala yang mungkin termasuk:
* Kelelahan
* Ketidaknyamanan perut
* Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice)
Baca Juga: 3 Manfaat Makan Mangga Saat Udara Panas, Bisa Mencegah Heat Stroke
* Hati yang membesar
* Pembuluh darah abnormal pada kulit (spider angioma)
* Ruam kulit
* Nyeri sendi
* Hilangnya periode menstruasi.(*)Baca Juga: Tak Mau Divaksin, Korea Utara Lawan Covid-19 dengan Antibiotik dan Obat Rumahan