Find Us On Social Media :

Dr Tifa: 'Hepatitis Akut Kejahatan yang Disembunyikan', Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19

dr Tifauzia Tyassuma bersuara perihal penyakit hepatitis akut yang tengah banyak menyerang anak-anak.

Kasus seperti yang terjadi pada jurnal, perlu ditelusuri riwayat autoimun pada pasien.

Tercatat sejak 2020, telah dilaporkan adanya kemipiran antara susunan protein pada bagian S (Spike) dari virus covid dengan suatu susunan protein pada orang-orang tertentu.

Ini sering disebut Molecular Mimicry.

Akibat adanya susunan protein mirip tersebut, seseorang bisa mengalami autoimun pada kasus tertentu. Kendati demikian, Tonang menyatakan, kejadian ini sangat jarang.

"Karena dalam tubuh orang-orang tertentu itu ada protein yang mirip bagian S nya virus Covid, maka antibodi S-RBD itu bereaksi terhadap protein orang itu sendiri," terang Tonang.

Baca Juga: Luar Biasa, Ditemukan Hampir 2000 Bahan Kimia Pada Vape dan Pod!

Maka, apabila ditemukan kasus seperti pada jurnal tersebut, maka yang perlu dipertimbangkan, yakni:

1. Riwayat autoimun pasien dan keluarganya. Skrinning riwayat penyakit autoimun ini berlaku tidak hanya untuk vaksin Covid-19 tetapi juga vaksin lainnya.

2. Kewajaran tubuh saat bereaksi setelah vaksinasi, termasuk hati atau liver karena organ ini berfungsi mendeteksi masuknya zat asing.

"Liver akan merespon, angka-angka lab untuk liver bisa meningkat. Contohnya SGOT dan SGPT," ucap Tonang.

Ia mengatakan, selama peningkatannya ringan, maka kondisi tersebut masih wajar. Biasanya hal ini diikuti sedikit demam yang segera pulih.

Namun, bila demam signifikan, tidak segera pulih, maka jika dites lab, bisa saja parameter liver akan meningkat lebih signifikan.

"Jadi jangan gegabah segera tes setelah divaksinasi, kemudian meyakini sudah terkena hepatitis," tutur Tonang.

"Vaksin itu banyak gunanya. Jauh lebih banyak daripada risikonya. Dalam jurnal yang disebut-sebut sebagai bukti efek vaksin terhadap hepatitis itu pun ada dinyatakan demikian," kata dia.(*)

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Beda Jaundice dan Hepatitis Akut Misterius Pada Anak