Find Us On Social Media :

Risiko Jantung Koroner Meningkat karena Kebiasaan Nonton Sambil Ngemil

Orang menonton televisi lebih dari empat jam sehari berisiko tinggi terkena penyakit jantung koroner.

GridHEALTH.id – Menamatkan sebuah series dengan satu kali duduk, sering dilakukan beberapa orang. Apalagi jika acara yang sedang ditonton sangat seru.

Namun tahukah, kalau kebiasaan tersebut dapat membahayakan kesehatan dan sebaiknya mulai dikurangi.

Sebuah penelitian menunjukkan, orang-orang yang menghabiskan waktu kurang dari satu jam per hari, risiko terkena penyakit jantung koroner turun 11%.

Meskipun perilaku bermalas-malasan atau duduk untuk waktu yang lama sudah sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, penelitian ini lebih condong terhadap kebiasaan duduk di depan layar baik televisi maupun komputer.

Para peneliti juga memperhitungkan DNA seseorang. Menjadikannya skor untuk risiko penyakit jantung koroner, berdasarkan 300 varian genetik yang diketahui memengaruhi masalah kesehatan ini.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari School of Public Health di University of Hong Kong, dilansir dari Medicine Net, Jumat (27/5/2022).

“Studi kami memberikan bukti kuat tentang peran potensial bahwa membatasi waktu menonton TV dapat berperan dalam pencegahan penyakit jantung koroner,” kata asisten profesor Youngwon Kim.

“Orang-orang perlu mencoba mengurangi jumlah waktu menonton TV. Tetapi pada saat yang sama, ada tindakan lain yang mungkin mereka ambil, seperti menghentikan menonton TV dan melakukan olahraga ringan,” sambungnya.

Para peneliti yang terlibat dalam studi ini menemukan, orang dengan skor risiko poligenik yang tinggi (risiko genetik individu), merupakan orang yang paling berisiko terkena penyakit jantung koroner.

 Baca Juga: Studi: Rutin Makan Dua Porsi Alpukat Bisa Jauhkan Penyakit Jantung

Siapa yang paling berisiko?

Selain orang yang memang mempunyai faktor genetik, orang-orang yang menghabiskan lebih dari empat jam di depan TV juga paling berisiko mengalami penyakit jantung koroner.