GridHEALTH.id - Masyarakat Indonesia mengenal istilah yang namanya masuk angin.
Biasanya saat masuk angin, kerekoan menjadi solusi mujarab.
Karenanya di Indonesia pengobatan dengan cara kerokan di punggung sudah menjadi kebiasaan sebagian banyak masyarakat.
Sejatinya masuk angin tidak ada dalam dunia medis.
Adapun yang dimaksud masuk angin itu adalah kumpulan gejala, semisal; pegal, nyeri, tidak enak badan, sendi linu, demam, dan lain sebagainya, yang umumnya disebabkan oleh virus.
Kerokan pun demikian, tidak ada dalam dunia medis metode penyembuhan dengan kerokan.
Kerokan itu sejatinya adalah variasi atau kreativitas metode akupunktur. Sebab kerokan itu menstimulasi titik-titik akupunktur.
Nah, yang harus kita tahu, sejatinya untuk usir masuk angin tidak saja dengan kerokan. Bisa juga dengan cara lain.
Caranya adalah dengan menggunakan beberapa bumbu dapur.
Baca Juga: Penyakit Hati, Jantung dan Diabetes Bisa Disebabkan Kelebihan Zat Besi
Usir masuk angin dengan bumbu dapur jauh lebih nyaman dan nimmat daripada kerokan yang menimbulkan memar dan sakit saat proses kerokan.
Aneka bumbu dapur untuk usir masuk angin mudah ditemukan di warung sekalipun.
1. Jahe
Jahe punya sifat yang bisa menghangatkan tubuh dan membuat tubuh lebih rileks.
Untuk mengobati masuk angin, jahe bisa dibuat wedang.
Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring.
Untuk rasa yang lebih manis, kita bisa menambahkan gula batu atau madu.
Masuk angin bisa hilang dengan cara yang lezat.
2. Bawang merah dan Bawang putih
Ini jagonya obat masuk angin tradisional.
Biasanya digunakan pada anak-anak dengan menghaluskan bawang merah dengan sedikit minyak wijen.
Bahan ini kemudian dioleskan pada perut dan tutupi dengan kain sehingga hangat.
Bawang merah dipercaya mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.
Untuk yang sudah dewasa, bawang putih bisa dipakai karena lebih ampun.
Bawang putih mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami.
Caranya bisa dihaluskan dengan minya wijen atau dimakan langsung.
3. Kunyit Putih
Dalam pemakaian sehari-hari, kunyit putih memang belum sepopuler kunyit kuning.
Baca Juga: Healthy Move, Hati-hati Olahraga Berlebihan Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung
Soalnya secara fisik dan rasa memang keduanya memiliki perbedaan.
Kunyit memiliki warna daging lebih kuning dan rasanya tak begitu getir.
Ukurannya pun cenderung lebih besar dibanding kunyit putih, tetapi keduanya memiliki aroma khas dan kuat lantaran kandungan minyak atsirinya.
Kunyit putih dikenal sebagai obat herbal masuk angin dan gangguan ringan lainnya seperti penyakit maag.
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah cara menggunakan kunyit putih sebagai obat herbal masuk angin.
Ambil 200 gram kunyit putih yang telah dicuci bersih.
Kupas dan parut lalu diambil airnya.
Sebelum diminum sebaiknya hasil rebusan dipanasi agar terasa hangat.
Jika ingin sedikit manis dapat ditambah madu secukupnya.
Bagaimana mudah dan nikmat kan?(*)
Baca Juga: Anemia Pada Ibu Hamil Berbahaya, Dokter Sarankan Ini untuk Mencegahnya