Dalam studi saat ini, Silva dan tim menemukan bahwa peningkatan ekspresi gen CCR5 di otak tikus paruh baya mengganggu hubungan memori. Hewan-hewan itu lupa hubungan antara dua kandang.
Ketika para ilmuwan menghapus gen CCR5 pada hewan, tikus dapat menghubungkan ingatan yang tidak dapat dilakukan tikus normal.
“Langkah kami selanjutnya adalah menyelenggarakan uji klinis untuk menguji pengaruh maraviroc pada kehilangan memori dini dengan tujuan intervensi dini,” kata Silva.
Baca Juga: Sudah Menikah Setahun Belum Juga Ada Tanda Kehamilan? Coba Lakukan Tes Kesuburan Ini
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dari Bahan Tidak Aktif Lebih Mampu Menangkal Omicron, Kata Ahli
Baca Juga: Healthy Move, Kegels Untuk Panggul dan Perbaiki Kehidupan Seksual
"Begitu kita sepenuhnya memahami bagaimana memori menurun, kita memiliki potensi untuk memperlambat prosesnya." (*)