GridHEALTH.id -Diduga pasangan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tengah bermesraan di Kafe Wow, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan (07/06/2022).
Aksi mereka pun terekam kamera dan viral di media sosial. Kejadian itu pun menuai kecaman. Bahkan, berbuntut panjang.
Yang menjadi sorotan, tampak pria memangku pria dengan mesra. Tak hanya satu pasangan, dalam video tersebut terdapat dua sejoli diduga pasangan gay bermesraan yang memangku pasangannya.
Tak tampak rasa malu dari wajah mereka, meski melakukan perbuatan yang tak lazim dan terlarang di Indonesia.
Asal tahu saja, kelompok ini rentan mengalami gangguan penyakit. Di Amerika Serikat, gay, biseksual, dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) adalah populasi yang paling terpengaruh oleh human immunodeficiency virus (HIV).
Baca Juga: 7 Penyakit Pernah Menjadi Wabah di Indonesia, Bisa Muncul Lagi Bila Masyarakat Abai
Menurut CDC, pria gay dan biseksual remaja dan dewasa merupakan 69% dari 37.832 diagnosis HIV baru di AS pada tahun 2018.
CDC juga menyatakan bahwa seks anal adalah jenis seks yang paling berisiko untuk tertular atau menularkan HIV, dan kebanyakan gay dan laki-laki biseksual tertular HIV dari seks anal tanpa perlindungan, seperti menggunakan kondom atau minum obat untuk mencegah atau mengobati HIV.
Dilansir dari CDC dan WHO, inilah 6 gangguan kesehatan yang menghampiri kelompok LGBT dan waria;
1. Penyakit infeksi menular seksual
Laki-laki gay dan biseksual juga berisiko lebih tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, sifilis, dan gonore, yang semuanya dapat sangat meningkatkan kemungkinan tertular atau menularkan HIV.