Find Us On Social Media :

Ini 7 Kesalahan Orang Dalam Minum Teh, Jangan Lakukan Lagi!

Penduduk di kota ini minum teh tiap hari tapi tidak ada yang gemuk

GridHEALTH.id - Kebiasaan minum teh selain memberikan dampak baik bagi tubuh, ternyata terdapat beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan dan akhirnya malah berbalik memberikan dampak buruk bagi tubuh.

Alih-alih mendapatkan manfaat, berikut ini perlakuan yang salah pada teh dan berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan:

1. Teh yang Sudah Lama

Penyimpanan teh membutuhkan cara yang benar, karena teh mudah menyerap kelembapan dan berpotensi menjadi jamur, salah satu kesalahannya adalah beberapa orang merasa enggan untuk membuang teh berjamur karena sayang. 

Padahal, teh yang sudah rusak mengandung banyak zat dan bakteri berbahaya dan tidak boleh diminum sama sekali, hasil buih dari air seduhan juga rusak karena oksidasi dan reproduksi mikroorganisme.

2. Teh yang Pertama Diseduh

Saat baru membeli teh dan menyeduhnya, alangkah lebih baik seduhan pertama tidak diminum, karena penanaman teh di masa modern ini tidak memungkiri adanya kontaminasi lain selama proses penanaman hingga pemasaran, mulai dari kandungan pestisida, debu, dan zat lainnya.

Sehingga buih pertama yang dihasilkan dari seduhan teh dianggap sebagai cara untuk mencuci teh, lalu setelah itu dapat menuangkan kembali air mendidih ke dalam teh dan meminumnya.

3. Teh yang Dibakar

Baca Juga: Perut Tidak Nyaman Akibat Asam Lambung Naik? Minum 3 Teh Ini untuk Mengatasinya

 Jangan pernah membakar teh karena teh yang terlalu panas akan kehilangan kandungan nutrisinya dan rasanya pun tidak akan enak. 

4. Terlalu Lama Menyeduh Teh

Jika waktu penyeduhan terlalu lama, maka polifenol, zat aromatik, dan lainnya dapat teroksidasi dan hilang, secara otomatis warna teh menjadi gelap, aroma hilang, dan rasanya pun tidak enak, esensi dari teh pun hilang.

Nilai dari buih air seduhan teh yang seharusnya mengandung vitamin C, P, asam amino dalam teh juga akan teroksidasi dan teh yang dibiarkan begitu saja setelah diseduh akan memungkinkan tercemar oleh lingkungan sekitarnya, mengakibatkan teh tidak lagi sehat.

5. Teh Diseduh Dengan Air yang Terlalu Panas

Teh umumnya diseduh dengan air bersuhu tinggi, namun bukan berarti terlalu panas karena bisa mengiritasi tenggorokan, kerongkongan, dan perut saat diminumnya.

Menurut penelitian orang yang meminum teh dengan suhu di atas 62 derajat celcius rentan terhadap kerusakan dinding lambung dan rentan dengan penyakit lambung.

Suhu minimum teh adalah di bawah 56 derajat celcius.

6. Kadar Teh yang Terlalu Banyak

Baca Juga: Ahli Gizi Tidak Sarankan Buka Puasa Dengan Es Teh Manis, Kenapa?

 Takaran teh juga perlu diperhatikan, teh yang dituang dengan perbandingan lebih banyak dari aturan penggunaannya akan menghasilkan seduhan teh yang kental.

Teh kental ini mengandung banyak kafein, teofilin, insomnia, pusing, tidak baik untuk perut, dan yang lainnya.

7. Teh Sisa Semalam

Meminum teh sisa semalam bukan hanya rasanya yang menjadi tidak enak, tetapi banyaknya kemungkinan bakteri yang telah berkembang biak saat dibiarkan semalaman.

Kandungan protein di dalam teh saat direbus dengan air panas, sebagian besar akan tertinggal di daun, maka saat teh didiamkan semalaman hasilnya akan muncul bakteri enzim karena proses pembusukkan yang terbentuk dari protein sisa di daun teh.

Inilah yang menjadi larangan dari meminum teh sisa semalam, namun ada beberapa cara khusus untuk membuat teh semalam masih alami belum terkontaminasi.

Dengan demikian teh semalam masih memiliki manfaat tersendiri jika disimpan dengan baik, antara lain seperti luka, abses, gusi berdarah, dan lainnya.

Selain itu teh semalam yang baik juga bisa membantu menyegarkan nafas saat diminum sesudah dan sebelum menyikat gigi.

Hal ini dikarenakan teh semalam yang disimpan dengan baik kaya akan asam dan flour.(*)

Baca Juga: Meski Minuman Populer, Susu Dicampur dengan Teh Ternyata Ini Dampaknya