Find Us On Social Media :

Bikin Tak Nyaman, Hindari Mengonsumsi Berlebihan Makanan Penyebab Gas di Dalam Perut

Susu dan aneka olahannya sering menyebabkan perut banyak gas alias kembung.

GridHEALTH.id - Perut kembung terjadi karena saluran pencernaan dipenuhi dengan gas. Kondisi ini disebabkan oleh makan terlalu cepat, mengunyah permen karet, merokok, minuman bersoda, serta karena mengonsumsi sayuran seperti kol dan brokoli. 

Banyaknya gas di dalam perut sering dikaitkan dengan masalah enzim. Untuk diketahui, tubuh manusia memiliki tiga jenis enzim, yaitu protease, lipase, dan amilase, untuk mencerna dan juga menghancurkan makanan yang kita makan.

Apabila kita mengalami gangguan pencernaan yang menyebabkan perut kembung, bisa jadi kondisi ini terkait dengan kekurangan enzim pencernaan di atas.

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan, gangguan pada organ pankreas secara tidak langsung juga akan mengganggu sistem pencernaan tubuh.

Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan lain yang juga bisa menyebabkan perut kembung.

Kekurangan enzim laktase yang diproduksi di dalam usus kecil membuat tubuh tidak mampu mengolah suatu jenis gula alami bernama laktosa, yang biasanya ditemukan dalam susu.

Laktosa yang tidak dapat dipecah, dicerna, atau diserap dengan baik ini kemudian akan memasuki usus besar tempat bakteri saluran cerna bekerja.

Semakin banyak sisa makanan yang diolah bakteri, maka semakin banyak pula gas yang dihasilkan oleh bakteri tersebut. Gas berlebih inilah yang membuat perut kembung.

Enzim memang memiliki peranan penting bagi pencernaan. Bersama zat kimia lain di dalam tubuh, enzim membantu memecah partikel makanan, bahkan menghancurkan racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata 4 Makanan Ini Bisa Bikin Kentut Bau Busuk

Baca Juga: Orang yang Pernah Terkena Cacar Air, Berisiko Alami Lumpuh Separuh Wajah Akibat Sindrom Ramsay Hunt Seperti Justin Bieber

Untuk diketahui, beberapa makanan yang kita makan setiap hari juga dapat menyebabkan kembung. Oleh sebab itu sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah moderat.