Find Us On Social Media :

Kutil Kelamin Tidak Segera Ditangani Bisa Berujung Pada Kanker

Kutil kelamin tidak segera diobati dapat berisiko pada munculnya penyakit kanker.

Selain itu, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memberikan edukasi terkait Genital Warts, sehingga dapat menekan angka insidensinya di Indonesia seiring dengan dilakukan vaksinasi oleh pemerintah.”

Dokter Amelia Soebyanto, Sp.DV, Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermato-venereologi) KlinikPramudia menyatakan, “Tanda adanya Genital Warts adalah benjolan halus/kasar berwarnakulit, merah muda, maupun keabuan.

Dan aja juga yang bentuknya seperti kembang kol, yang semakin lama semakin banyak dan membesar dengan cepat dalam beberapa minggu sampai beberap bulan.”

Selain itu, pada beberapa kasus, beberapa gejala yang perlu disadari juga timbulnya gatal atau ketidaknyamanan di area genital dan perdarahan saat berhubungan.

Baca Juga: Healthy Move, Anak Obesitas Perlu Didorong Rajin Berolahraga

Baca Juga: Persalinan Normal Setelah Caesar Bisa Dilakukan dengan Syarat Ini

Terkait faktor risiko, dr. Amelia kembali menambahkan, “Mereka yang berisiko tinggi untukmendapatkan Genital Warts adalah mereka yang aktif secara seksual dan memiliki kebiasaanberganti-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan pengaman (kondom).

Memiliki riwayat infeksi menular seksual, serta memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti sering mengonsumsi alkohol dan merokok.

Penyandang HIV seropositif juga memiliki resiko yang lebih tinggi tertular virus HPV.”

“Penularan Genital Warts, selain dari hubungan seksual yang menyebabkan kontak langsungdengan mukosa dari penderitanya, juga bisa ditularkan dari ibu ke bayinya saat melahirkan.

Selain itu, meskipun jarang terjadi, kontak langsung maupun tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi dengan HPV (fomites) juga dapat menularkan ke orang lain.