Find Us On Social Media :

Kutil Kelamin Tidak Segera Ditangani Bisa Berujung Pada Kanker

Kutil kelamin tidak segera diobati dapat berisiko pada munculnya penyakit kanker.

Mereka yang sudah terinfeksi dan mengalami Genital Warts juga harus waspada karenasifatnya kambuhan,” jelas dr. Amelia.

Ia menambahkan, kondisi daya tahan tubuh yang sedang lemah menurun (imunosupresi)yang mendasari, infeksi berulang dari kontak seksual, atau lesi yang belum muncul (subklinis)  dan tidak diketahui, bisa menyebabkan kekambuhan.

Ketika prognosis (prediksi terhadap penyakit, pengobatan yang dijalankan, dll) cukup baik pun kondisi Genital Warts bisa sering berulang.

“Salah satu yang penting dilakukan adalah deteksi dini Genital Warts. Penegakan diagnosisumumnya dapat melalui pemeriksaan klinis langsung.

Baca Juga: Perubahan Gaya Hidup Selama Pandemi Covid-19 Berisiko Munculkan Penyakit Diabetes

Baca Juga: Pengobatan Alami Penyakit Kulit Kudis dengan Minyak Pohon Teh

Beberapa pemeriksaan penunjang di antaranya adalah test asam asetat, pap smear, patologi, pemeriksaan dengan alat pembesaran optik (kolposkop), dan identifikasi genom HPV.

Namun yang perlu sering dilakukan secara rutin yakni pemeriksaan klinis, tes asam asetat dan pap smear. Diagnosis yang tepat merupakan langkah awal sebelum pemberian terapi,” sambung dr. Amelia.

Terkait pengobatan terhadap kutil kelamin sebenarnya masih di seputar mengontrol lesimelalui pengolesan cairan kimia, tindakan elektrokauter (bedah listrik), cryotherapy (bedahbeku), laser, serta bedah eksisi.

Pertimbangan pemberian terapi ini, jelasnya, disesuaikan dengan luas dan derajat keparahan penyakit, lokasi, komplikasi terkait terapi, preferensi pasien, ketersediaan terapi, dan juga kondisi penyerta (komorbiditas).

"Sampai saat ini memang masih belum ada obat spesifik yang dapat mencegah penambahanjumlah (replikasi) virus sehingga pengobatan masih bertujuan untuk menghilangkan gejalaklinis saja dan tidak dapat menghilangkan (mengeradikasi) virus.

Baca Juga: Diet Gagal Akibat 5 Kesalahan Gaya Hidup yang Memperlambat Metabolisme

Baca Juga: B-E-F-A-S-T, 6 Tanda Sederhana Untuk Mendeteksi Serangan Stroke

Ini yang menyebabkan masih sering terjadi kekambuhan. Hal ini tentu memberikan masalah psikologis dan juga finansial bagi pasien.

Maka dari itu, salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat khususnya perempuan adalah mencegahnya dengan vaksin HPV yang dapat diberikan setelah Genital Warts bersih melalui terapi pengobatan, ataupun bagi mereka yang belum pernah tertular virus namun di usia produktif,” tutup dr. Amelia. (*)