Find Us On Social Media :

Jangan Takut, Makan Daging Kambing Tidak Menyebabkan Darah Tinggi

Tak perlu khawatir, daging kambing tidak menyebabkan darah tinggi .

Ini memiliki 3,8 mg zat besi per 100 gram porsi sementara daging sapi memiliki 3,4 mg, babi memiliki 3,1 mg, domba memiliki 1,6 mg dan ayam memiliki 1,7 mg zat besi per 100 gram.

Daging kambing juga memiliki kadar kalium dan kadar natrium yang lebih rendah dibandingkan keempat jenis daging lainnya.

Jadi itu adalah pilihan yang lebih sehat bagi penyandang hipertensi, penyakit jantung dan ginjal.

Dengan demikian daging kambing lebih unggul dari keempat jenis daging lainnya termasuk daging ayam.

Jadi selain ikan, daging kambing adalah daging yang paling baik untuk dikonsumsi. Seperti biasa, makan secukupnya adalah kuncinya.

Seseorang dapat mengkonsumsi 250 gram daging kambing dalam sehari, dan masih memenuhi batas aman atas konsumsi kolesterol yang diperbolehkan untuk seseorang dengan kadar kolesterol tinggi yaitu 200 mg.

Selain memberi sumber protein dan zat besi yang sangat baik, daging kambing juga memberi nutrisi penting dalam vitamin B12, yang sama sekali tidak ada dalam makanan vegetarian.

Banyak dokter yang menjelaskan bahwa mengkonsumsi daging domba atau kambing bukanlah penyebab utama hipertensi seperti yang dipahami oleh kalangan tertentu.

Baca Juga: Khusus Peserta, Manfaatkan Skrining Kesehatan dari BPJS Kesehatan Untuk Cegah Risiko Penyakit Kronis

Baca Juga: 8 Manfaat Pijat Wajah, Kencangkan Kulit Hingga Redakan Stres

Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi namun kandungan lemak tak jenuhnya bahkan lebih tinggi.

Perlu juga dicatat bahwa lemak jenuh dalam daging kambing lebih sedikit daripada yang ditemukan pada daging sapi atau domba.

Jadi, seseorang tidak boleh menghindari mengkonsumsi sate kambing jika mengkonsumsi daging sapi.

Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, daging kambing tidak akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau meningkatkan kadar kolesterol. (*)