GridHEALTH.id - Kurap adalah jenis infeksi jamur pada kulit, yang juga dikenal sebagai infeksi dermatofitosis atau dermatofit.
Ini disebabkan oleh sejenis jamur yang disebut tinea. Biasanya hidup di jaringan kulit, rambut, dan kuku yang mati.
Kondisi kulit ini menyebabkan bercak merah, bersisik, gatal pada kulit yang seiring waktu berbentuk cincin. Inilah sebabnya mengapa ia dikenal sebagai 'kurap'. Infeksi ini kemungkinan besar terjadi di mana saja pada kulit, termasuk wajah.
Salah satu gejala utama yang menyertai kurap termasuk kulit merah, gatal, dan bersisik. Tanda lainnya adalah ruam berbentuk cincin dan cincin yang tumpang tindih.
Kurap kulit kepala dapat menyebabkan jaringan parut atau kerontokan rambut permanen. Tampak pula lesi seperti melepuh dan gatal.
Kurap juga memunculkan gejala berupa bercak yang mengembangkan lepuh atau pustula dan bercak kulit tidak berambut yang tampak melingkar
Seperti disebutkan di atas kurap adalah infeksi menular dan dapat dengan mudah menyebar karena alasan ini;
- Kontak kulit-ke-kulit seperti pelukan atau jabat tangan dengan orang-orang yang menderita kondisi kulit ini.
- Berbagi benda seperti handuk, peralatan make-up, peraralatan cukur, atau sisir.
Baca Juga: Kurap Penyakit Infeksi Kulit Jamur, Ini Gejala dan Cara Pengobatannya
- Melakukan kontak dengan hewan atau hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang terinfeksi.
- Paparan dermatofit yaitu jamur kulitDalam kebanyakan kasus, kurap tidak bertahan selama beberapa minggu. Namun kita disarankan untuk mengunjungi dokter untuk pemeriksaan.
Dermatologis mungkin meresepkan obat antijamur yang meliputi krim Lotrimin, bubuk semprot Cruex, Mycelex, Pedesil (clotrimazole) bubuk topikal Desenex, krim Fungoid, dan krim Micatin.
Tetapi kita juga dapat mencobat pengobatan rumahan untuk mengatasinya. Berikut 5 bahan alami yang disarankan;
1. Cuka sari apel
Cuka sari apel mengandung sifat antijamur yang kuat. Oleh karena itu, ini dapat bekerja sangat baik dalam mengobati kurap.Rendam bola kapas dalam cuka sari apel murni. Oleskan bola kapas di atas kulit. Lakukan ini tiga kali sehari.
2. Minyak pohon teh (tea tree)
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Menghilangkan Gatal Akibat Dermatitis Seboroik dan Ketombe
Baca Juga: Jangan Takut, Makan Daging Kambing Tidak Menyebabkan Darah Tinggi
Minyak pohon teh telah menjadi formula kuno untuk mengobati kurap. Ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri.Oleskan minyak pohon teh langsung menggunakan bola kapas atau kapas ke area yang terkena. Lakukan 2-3 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Jika memiliki kulit sensitif, kita dapat mengencerkan minyak pohon teh dengan minyak kelapa, yang memiliki manfaat antijamur tersendiri.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat mikroba dan antijamur yang dapat membantu mengobati infeksi kurap.
Hangatkan minyak kelapa baik dalam microwave atau di tangan sampai menjadi cair. Kemudian oleskan langsung ke area yang terkena.
Ini akan menyerap ke dalam kulit dengan cepat. Terapkan setidaknya tiga kali sehari.
4. KunyitKunyit adalah rempah-rempah yang memiliki sifat obat, termasuk sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Ini juga efektif dalam infeksi jamur.
Baca Juga: Daun Pepaya, Ternyata Punya Segudang Manfaat Untuk Melawan Kanker
Baca Juga: Khusus Peserta, Manfaatkan Skrining Kesehatan dari BPJS Kesehatan Untuk Cegah Risiko Penyakit Kronis
Campur kunyit segar, atau bumbu kunyit, dengan sedikit air dan aduk hingga menjadi pasta. Oleskan ke kulit dan biarkan sampai mengering.
Kita juga bisa minum air kunyit atau teh kunyit setiap hari untuk mendapatkan manfaat internal.
5. Lidah buaya Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi. Dapat mengobati kurap dan dapat meredakan gejala gatal, dan ketidaknyamanan.Bagaimana caranya? Oleskan gel lidah buaya langsung ke area tersebut. Lakukan ini setidaknya tiga kali sehari. (*)
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Untuk Menghilangkan Lemak di Bawah Kulit
Baca Juga: Pengentalan Darah Selama Kehamilan Bisa Sebabkan Serangan Jantung Pada Ibu Hamil, Studi