Find Us On Social Media :

Suntik Silokon Reggut Nyawa Seorang Mahasiswi yang Kejar Bentuk Tubuh Idaman

Seorang mahasiswi meninggal dunia setelah disuntik silokon.

GridHEALTH.id - Karena ingin memiliko bentuk idaman, seorang mahasiswi nekat menempuh jalan pintas.

Tanpa dipelajari terlebih dahulu untung ruginya dia menyetujui setelah ditawari suntik silikon, supaya bentuk tubuhnya bisa seperti yang diidamkannya.

Tapi malang, setelah menjalani suntuk silikon, dirinya tiba-tiba mengigil setelah dilakukan penyuntikan padahal AC Apartemen mati. 

Setelah itu tidak ada yang tahu bagaimana nasib mahasiswi tersebut.

Kondisi mahasiswi tersebut baru menjadi heboh setelah warga di Apartemen di Jalan Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita, Rabu (8/6/2022).Jasad itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Diduga, korban sudah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.Penemuan ini pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan Apartemen.

Saat itu, dia mendapat laporan dari penghuni lainnya melapor ada bau tak sedap dari kamar yang ditempati korban.

Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan

Setelah itu, petugas mengecek kamar tersebut dan benar penghuni sudah ditemukan tewas dengan kondisi sudah mulai membusuk.Selanjutnya, petugas keamanan langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan jasad korban langsung dibawa ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dari hasil penelurusan Polisi, kasus kematian seorang mahasiswi di sebuah Apartemen di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan berinisial I (22) terungkap.Dia tewas karena menjadi korban mal praktek penyuntikan silikon.Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut korban merasa iri dengan tersangka Bella yang memiliki badan yang bagus."Jadi tersangka Bella ini merupakan pasien tersangka Lisa. Kemudian karena korban dekat dengan tersangka Bella sering bercerita dan pengakuan tersangka Bella, korban ingin memiliki tubuh seperti Bella," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022), dilansir dari Tribunnews (22/06/2022).Lalu tersangka Bella merekomendasikan tersangka Lisa untuk menyuntikan silikon tersebut.Setelah itu, pertemuan antara Lisa dengan korban dilakukan pada 27 Mei 2022 di apartemen tersebut untuk dilakukan suntik silikon.Namun, korban tiba-tiba mengigil setelah dilakukan penyuntikan padahal AC Apartemen mati. Karena ketakukan, tersangka tergesa-gesa dengan menitipkan kunci apartemen ke petugas kebersihan.

Baca Juga: 6 Kelebihan Daging Kambing yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Rendah Kolesterol

"korban mengeluh dingin dan menggigil padahal AC dimatikan, sehingga tersangka yang ketakutan langsung meninggalkan korban didalam kamar," ucap tersangka.

Kini para tersangka yang melakukan penyuntikan silikon pada korban sudah ditangkap oleh Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan. Keduanya yakni seorang transpuan berinisal A alias Lisa dan RH alias Bella. Untuk diketahui, Di New York, melansir www.npr.org, dokter kulit Amy Newberger telah merawat sejumlah wanita yang lebih tua yang, 20 atau 30 tahun yang lalu, melakukan suntik silikon di bawah kulit untuk menghilangkan kerutan wajah.Memang, bagi kebanyakan pasien, silikon tidak menimbulkan masalah. Tetapi bagi sebagian orang, silikon itu mengeras seiring waktu.Newberger menggambarkan, seorang pasien yang memiliki suntikan ketika dia berusia 40-an. Ketika pasien mencapai usia 60-an, kulitnya mulai menipis, ini proses penuaan yang normal, "Tapi silikonnya tidak menipis," kata Newberger.Jadi pasien mengalami tonjolan-tonjolan di tempat kulit yang keriput.

Silikon yang terangkat secara permanen berubah warna dan sekarang, kata Newberger, pasien tampak seperti "klingon."Setelah silikon mengeras, ia juga dapat bermigrasi ke bagian lain dari tubuh.

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Fun dan Energik Membakar Lemak Lebih Banyak

Newberger memiliki sejumlah pasien yang memiliki benjolan dan benjolan di pipi dan bagian lain dari wajah mereka akibat silikon bergerak menjauh dari tempat injeksi (suntikan) awal.Hal itu adalah salah satu alasan yang membuat Food and Drug Administration (FDA) tidak menyetujui suntik silikon untuk kosmetik, kecantikan.Implan gel silikon disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam rekonstruksi atau augmentasi payudara.

Silikon kelas medis juga disetujui untuk mengobati ablasi retina yang rumit.Intinya penyuntikan silikon harus berdasarkan rekomendasi medis, dan dilakukan oleh seorang dokter ahli dibidangnya.

Tentu melakukannya harus sesuai prosedur medis.

Jika asal-asalan, mahasiswi ini contoh nyatanya.(*)

Baca Juga: Terdapat 7.500 Ton Sampah per Hari Jakarta, Plastik Sekali Pakai Menjadi Momok