Penyakit dekubitus ini terjadi secara bertahap dan masih bisa diobati, beberapa tahapan yang dilalui, antara lain:
Tahap 1, beberapa gejala yang muncul dari tahap ini adalah terasa hangat saat disentuh, terlihat bengkak, gatal, rasa terbakar dan menyakitkan.
Pada tahap ini kulit tidak pecah, tetapi berubah warna dan area disekitarnya mungkin tampak merah dan berwarna lebih terang, perubahan warna ini pun bervariasi (jika memiliki kulit yang lebih gelap biasanya dari biru ke ungu), dan area ini akan tetap memerah setidaknya selama 30 menit.
Tahap 2, memasuki tahap ini luka pada kulit mulai menunjukkan luka dangkal atau luka yang dapat mengeluarkan nanah, terlihat seperti lepuh berisi cairan.
Tahapan ini mempengaruhi lapisan kulit pertama (epidermis) dan kemungkinan mempengaruhi pula lapisan kedua (dermis), luka pun semakin terasa sakit dan kulit di sekitarnya kemungkinan berubah warna.
Tahap 3, luka atau ulkus jauh lebih dalam di dalam kulit dan mempengaruhi lapisan lemak, terlihat seperti kawah dan kemungkinan menimbulkan bau busuk.
Tahap 4, ulkus pada tahap ini sudah sangat dalam dan mempengaruhi banyak lapisan jaringan, termasuk tulang, sehingga banyak jaringan mati dan bernanah, infeksi pun kemungkinan besar terjadi, bahkan bagian otot, tulang, tendon, dan sendi bisa terlihat jika sudah pada tahap ini.
Tahapan yang tidak terlihat, tahapan ini bisa terjadi karena sulit untuk mengukur kedalaman luka atau jumlah kerusakan jaringan yang terjadi, sehingga sulit untuk mengevaluasi ulkus dan stadiumnya.
Kondisi ini terjadi dengan munculnya plak keras yang disebut eschar di dalam luka, luka akan terlihat berwarna cokelat atau hitam, eschar ini akan menjadi seperti bisul yang berwarna kuning, hijau, atau cokelat.
Pada tahap ini biasanya dokter perlu mengeluarkan eschar ini untuk mengetahui luasnya luka atau ulkus.
Dekubitus merupakan penyakit yang masih bisa diobati, dengan sering mengubah posisi sehingga dapat menyembuhkan luka dan mencegah luka baru terbentuk, juga bisa dengan tindakan spesifik lainnya yang tergantung pada stadium luka.