Find Us On Social Media :

Inilah Kebutuhan para Lansia Agar Hidup Panjang dan Produktif

Tetap aktif, bahagia, dan menjaga gaya hidup sehat adalah langkah untuk lansia umur panjang.

2. Aktif

Tetap aktif di usia lanjut adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh semua lansia, hal ini membantu mendukung fungsi kerja tubuh.

Lakukan kegiatan fisik dan olahraga yang sesuai dengan kondisi dan kesanggupan tiap lansia adalah hal penting yang harus dipenuhi, WHO sendiri menganjurkan lansia harus tetap berolahraga selama minimal lima kali dalam seminggu selama 30 menit atau total 150 menit dalam seminggu, namun ini semua dikembalikan dengan kemampuan fisik masing-masing lansia.

Usahakan olahraga yang menggunakan beban, agar otot bisa kembali dirangsang, atau bisa juga dengan olahraga ringan seperti berjalan santai dan berenang, meskipun dalam kondisi yang sulit bangun atau berjalan pastikan lansia tetap menggerakan otot-ototnya secara perlahan.

3. Bahagia 

Rasa bahagia memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kualitas hidup seorang lansia, di mana dengan adanya rasa bahagia ini membuat lansia tetap memiliki semangat hidup sehingga nafsu makan tetap terjaga

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mendapatkan rasa bahagia ini, bagi lansia fokus melakukan apa yang disuka adalah salah satu cara untuk menjaga bahagia.

Baca Juga: Healthy Move, Ini Dia 5 Latihan Peregangan Mudah Untuk Lansia

 Prof. Dr. Siti Setiati, SpPD-KGer., M.Epid menyebut, keluarga juga memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan khusus dan menjaga kualitas hidup lansia, dengan cara tetap melibatkan lansia untuk diajak diskusi, diberikan informasi terkini, diajak makan barenga, diajak jalan bareng, dan langkah-langkah sederhana lainnya.

Sedangkan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh lansia sehingga kebutuhan khususnya sulit terpenuhi, antara lain:

- Telat menyadari pentingnya gaya hidup sehat, sehingga saat sudah tua baru memulai untuk hidup sehat, padahal gaya hidup sehat adalah investasi masa depan yang harus dibiasakan sejak dini.

- Kehilangan rasa bahagia dalam hidup, sehingga rentan merasa terasingkan, tidak dianggap, tidak lagi bernilai di keluarga dan masyarakat.