Find Us On Social Media :

4 Bahan Alami di Dapur Atasi Kulit Gatal, dari Es Batu Hingga Oatmeal

Mengurangi gatal di kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti es batu.

GridHEALTH.id - Menggaruk adalah cara populer untuk mengatasi kulit yang gatal. Tapi, cara ini kurang tepat untuk dilakukan.

Rasa gatal memang akan reda jika menggaruk kulit. Namun, jika dilakukan terlalu sering bisa menyebabkan luka, infeksi, dan meninggalkan bekas luka.

Menggaruk kulit berlebihan juga akan menyebabkan merasa cemas dan stres.

Penyebab kulit gatal bermacam-macam. Ini bisa saja terjadi karena gigitan serangga, reaksi alergi, penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis, iritasi karena produk tertentu, atau efek perubahan hormon saat hamil.

Jika gatal, sebaiknya tidak menggaruk kulit apalagi secara berlebihan. Ada baiknya coba lakukan pengobatan rumahan dengan menggunakan bahan-bahan alami berikut ini.

Karena selain mengatasi kulit gatal, bahan-bahan alami tersebut juga mencegah terjadinya luka akibat digaruk.

1. Es batu

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, mengatasi kulit gatal dapat dilakukan dengan menggunakan es batu yang sudah dibungkus handuk atau kain yang sudah dibasahi.

Lakukan cara ini selama lima hingga 10 menit atau sampai rasa gatal di kulit perlahan-lahan mulai menghilang.

Baca Juga: Payudara Sering Terasa Gatal, Apakah Ini Jadi Pertanda Kanker?

2. Oatmeal

Oatmeal tak hanya bisa mengenyangkan perut, tapi juga dapat digunakan untuk mengurangi kulit gatal.

Terutama oatmeal koloid atau yang sudah digiling halus. Menurut penelitian di Journal of Drugs in Dermatolog, jenis oatmeal ini mempunyai kandungan anti-inflamasi dan antioksidan yang baik, sehingga mengurangi gatal hingga merehidrasi kulit.

3. Madu

Bahan alami yang mudah ditemukan di rumah untuk mengatasi gatal adalah madu. Madu mempunyai kandungan antibakteri, anti jamur, antivirus, dan anti infalamasi yang efektif dioleskan ke kulit.

Melansir Everyday Health, madu membantu menghidrasi kulit dan penyembuhan luka dengan mempertahankan kelembapan, serta memerbaiki lapisan pelindung kulit.

Penelitian mengenai efektivitas madu untuk mengurangi gejala eksim dan dermatitis atopik memang masih sedikit.

Salah satu penelitian yang mempelajari hal ini, diterbitkan di jurnal Immunity, Inflammation and Disease pada 2017 lalu. Menemukan bahwa mengoleskan madu ke area yang gatal, dapat memperbaiki kulit dan mengurangi iritasi.

Baca Juga: Hati-hati, Kulit Gatal Bisa Menjadi Pertanda Adanya Kanker Pankreas

4. Minyak kelapa

Terdapat kandungan antimikroba dan antibakteri di dalam minyak kelapa yang mampu membunuh bakteri penyebab rasa gatal.

Penelitian di International Journal of Dermatology, menunjukkan bahwa minyak kelapa murni dapat membantu meringankan kulit gatal pada penderita eksim ringan atau disebut dermatitis atopik.

Namun, beberapa orang juga alergi terhadap bahan alami ini. Sebelum menggunakannya ke area kulit yang gatal, lakukan dulu patch test dengan mengoleskan sedikit minyak kelapa ke kulit untuk tahu reaksi apa yang muncul.

Baca Juga: Kulit Gatal Lebih Terasa di Malam Hari, Ternyata Karena Hal Ini

Mengatasi kulit gatal dengan menggunakan pengobatan rumahan juga tidak boleh asal pilih bahan alami. Ada beberapa bahan alami yang perlu dihindari ketika kulit sedang gatal.

Contohnya lidah buaya atau aloe vera. Tanaman ini sering digunakan sebagai obat rumahan, terutama luka bakar, tapi tidak untuk menghilangkan gatal.

Selain itu, cuka apel juga perlu dihindari jika ingin kulit gatal segera membaik. Cuka sangat asam dan ini justru akan membuat kulit semakin gatal.

Itulah beberapa jenis bahan alami yang bisa digunakan dan harus dihindari dalam pengobatan ruamahan kulit gatal. (*)

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Membantu Mengatasi Kurap