Find Us On Social Media :

Peringati Hari Keluarga Berencana (KB), Ini Tujuan & Manfaat Dari KB

Peringati Hari Keluarga Berencana (KB), inilah manfaat dan tujuan dari penerapan KB yang perlu diketahui.

GridHEALTH.id –  Tepat pada hari ini, 29 Juni menjadi hari peringatan untuk program Keluarga Berencana.

Program Keluarga Berencana (KB) sudah diadakan sejak era presiden Soekarno hingga saat ini dengan tujuan membatasi jumlah kelahiran demi menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Pelaksanaan program KB dari tahun ke tahun tentu memiliki tujuan dan manfaatnya, salah satu tujuan utamanya adalah mengendalikan pertambahan penduduk suatu negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).

Disamping sebagai cara untuk mengendalikan jumlah kelahiran dan penduduk Indonesia, pelaksanaan program KB ini memiliki tujuan khusus sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan jalan penjarangan angka kelahiran melalui pemakaian alat kontrasepsi.

Dengan tujuan ini, maka program KB memiliki berbagai manfaat untuk ibu, anak, dan keluarga.

Inilah 9 manfaat Keluarga Berencana (KB) bagi keluarga, antara lain:

1. Menurunkan angka kematian maternal serta peningkatan IPM - Kematian pada ibu dan anak di Indonesia masih kerap terjadi, baik saat proses persalinan, pasca persalinan, maupun hari pertama kehidupan bayi, sehingga perlu dicegah salah satunya dengan penerepan KB, karena KB dapat meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak.

Selain menghindari kematian, penerapan program KB juga membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hal ini terbukti di mana Indonesia menunjukkan penurunan ke peringkat 124 dari 187 negara.

2. Menurunkan risiko penyakit kanker rahim dan serviks - Hasil penelitian menunjukkan, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi mengalami penurunan yang signifikan terhadap risiko terjangkit kedua jenis kanker ini, contohnya adalah penggunaan IUD, di mana saat IUD ditanam dalam rahim akan menimbulkan respons terhadap peradangan sehingga dapat menghilangkan virus HPV (penyebab utama kanker serviks).

Baca Juga: Pilihan Kontrasepsi Wanita Paling Populer dan Tingkat Efektivitasnya

 3. Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan - Kehamilan yang tidak diinginkan seringkali terjadi, hal ini yang mengakibatkan maraknya wanita melakukan tindak aborsi akibat dari ketidaksiapan menerima kenyataan, yang tentunya akan berdampak selain pada kesehatan, juga pada mental dan ekonomi seseorang.

Padahal dengan menerapkan program KB ini dapat meminimalisir terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, oleh karena itu terapkanlah KB sebelum terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.

4. Mencegah penularan penyakit berbahaya - Penerapan KB bisa melalui berbagai macam penggunaan alat kontrasepsi, salah satunya penggunaan kondom, maka telah terbukti dapat mengurangi risiko penularan penyakit berbahaya, tidak hanya pada wanita tetapi juga pada pria.

5. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak - Salah satu tujuan KB adalah dengan perencanaan kehamilan, sehingga dengan kehamilan yang telah direncanakan sebelumnya akan sangat berpengaruh pada kondisi ibu dan dapat membantu meningkatkan tingkat kesehatan serta kelangsungan hidup pada bayi, ibu, dan anak selain meminimalisir kehamilan yang tidak diinginkan.

6. Menjamin tumbuh kembang bayi dan anak - Saat program kehamilan telah direncanakan sebelumnya, maka jumlah anak pun akan lebih terkontrol yang membuat orang tua dapat menjamin tumbuh kembang dari tiap bayi dan anak yang dimilikinya.

Berbeda dengan keluarga yang tidak mengikut KB, maka tidak menutup kemungkinan dalam satu keluarga memiliki anak dalam jumlah banyak, hasilnya satu dengan yang lain tidak terlalu dekat karena fokus orang tua yang harus terbagi.

7. Meningkatkan kesejahteraan keluarga - Hal ini tentu sangat berpengaruh dan akan bermanfaat jika benar-benar menerapkan KB, karena kondisi keluarga kecil akan lebih stabil dibandingkan dengan keluarga yang memiliki anak lebih banyak, sehingga lebih memerlukan perhatian khusus dan kerja keras kbih.

8. Menjamin pendidikan anak - Dengan penerapan jumlah anak yang sedikit, maka orang tua tidak perlu khawatir tidak dapat menyekolahkan anaknya, dengan demikian keluarga yang siap memiliki anak akan dapat menjamin pendidikan anak dan anak tidak dibentuk untuk menjadi tulang punggung keluarga karena tuntutan ekonomi.

9. Menentukan kualitas sebuah keluarga - Program KB juga memberikan keuntungan dalam kehidupan ekonomi sebuah keluarga dan masyarakat, karena di dalamnya telah disusun terkait kehamilan yang diinginkan, status kesehatan ibu dan anak, jarak dan jumlah dari anak, serta mengurangi risiko kematian pada bayi.

Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan

 Meski menerapkan program KB telah memberikan banyak manfaat dan diadakan untuk tujuan yang baik bagi ibu, anak, dan keluarga, namun selama pelaksanaannya hingga saat ini masih menghadapi banyak kendala.

Kendala yang perlu diatasi dalam pelaksanaan program KB ini, antara lain:

- Kurangnya informasi tentang program ini, khususnya di daerah-daerah tertinggal

- Pemahaman akan manfaat, tujuan, hingga cara penerapannya yang masih sempit dikalangan masyarakat, baik dari masyarakat, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama membuat KB sulit diterima

- Penerapan KB masih dianggap tabu, karena penerapannya harus membuka aurat

- Adanya mitos banyak anak banyak rejeki

- Masih kuatnya persepsi kematian ibu dan anak pada saat proses kelahiran adalah mati sahid

Melihat kondisi ini, bertepatan dengan Hari Keluarga Berencana pada tanggal 29 Juni ini, mari semakin mengenali manfaat dan tujuan dari KB, agar program ini semakin bisa dijalankan dengan baik.

Sehingga jumlah angka kelahiran dan kepadatan penduduk Indonesia dapat ditekan untuk hidup yang lebih sejahtera.

Baca Juga: KB Implant Ada yang Elektronik, Menggunakan Sinyal, Masih dalam Penelitian