GridHEALTH.id - Penggemar KB suntik tentu akrab dengan istilah Depo-Provera, yakni nama untuk medroxyprogesterone acetate, suntikan kontrasepsi yang mengandung hormon progestin.
Depo-Provera diberikan sebagai suntikan setiap tiga bulan. Depo-Provera biasanya menekan ovulasi, mencegah ovarium melepaskan sel telur. Ini juga mengentalkan lendir serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur.
Di antara berbagai manfaat, Depo-Provera antara lain tidak memerlukan tindakan sehari-hari, menghilangkan kebutuhan untuk mengganggu seks untuk kontrasepsi, mengurangi kram dan nyeri haid, mengurangi aliran darah menstruasi, dan dalam beberapa kasus menghentikan menstruasi dan menurunkan risiko kanker endometrium
Medroxyprogesterone acetate juga tersedia dalam dosis yang lebih rendah. Versi ini disebut Depo-SubQ Provera 104.
Sementara Depo-Provera disuntikkan jauh ke dalam otot, Depo-SubQ Provera 104 disuntikkan tepat di bawah kulit.
Depo-Provera dan Depo-SubQ Provera 104 memiliki manfaat dan risiko yang sama. Untuk menggunakan Depo-Provera atau Depo-SubQ Provera 104, kita harus mengunjungi dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
Mengapa harus konsultasi dulu ke dokter sebelum melakukan KB suntik? Ini karena tidak semua orang bisa dan cocok menggunakan metode KB ini.
Selain gaya hidup, dokter juga akan melihat bagaimana kondisi kesehatan yang mendasari calon pengguna.
Dokter mungkin akan merekomendasikan Depo-Provera jika:
Baca Juga: 7 Pertanyaan Paling Umum Pil KB vs KB Suntik, Mana yang Paling Efektif?
Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Bagaimana Saya Tahu Saya Sudah Kena Diabetes?'
- Kita tidak ingin minum pil KB setiap hari
- Kita ingin atau perlu menghindari penggunaan estrogen
- Kita memiliki masalah kesehatan seperti anemia, kejang, penyakit sel sabit, endometriosis atau fibroid rahim
Source | : | nakita.grid.id,Gridhealth.id,Planet Parenthood |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar