GridHEALTH.id - Menurut sebuah studi tahun 2014, latihan bertelanjang kaki bisa meningkatkan kelincahan dan stabilitas pergelangan kaki, yang dapat mencegah cedera pergelangan kaki dalam jangka panjang.
Selain meningkatkan kinerja dan gerakan atletik, bertelanjang kaki dapat membantu kaki menciptakan penyangga lengkung alami karena membantu memperbaiki otot-otot kaki yang melemah.
Akhirnya, ini dapat mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan di kaki, terutama jika rasa sakit itu disebabkan oleh plantar fasciitis.
Ketika berbicara tentang berolahraga, Shape menyarankan untuk bertelanjang kaki untuk hampir semua latihan mulai dari latihan beban tubuh, dan lift kettlebell hingga plyometrics.
Pikirkan jongkok, deadlift, burpe, lunge, dan banyak lagi. Selain latihan ini, ada beberapa olahraga yang secara alami ramah bertelanjang kaki.
Misalnya, "Senam, yoga, dan pilates adalah olahraga yang mengharuskan atletnya untuk bertelanjang kaki dan merupakan metode utama untuk memperbaiki postur dan gerakan," jelas pelatih pribadi bersertifikat, Jesse Frank, kepada Byrdie.
Kita bahkan dapat mencoba berlatih tanpa alas kaki saat melakukan semua jenis latihan lompat, sesuai Bentuk.
Namun, kuncinya di sini adalah memperhatikan teknik pendaratan. Sangat penting untuk mendarat dalam posisi kaki netral untuk menghindari cedera karena tidak ada sepatu yang memberikan dukungan tambahan, tambah Emily Splichal.
Namun demikian, jika berolahraga powerlifting atau binaraga, sangat disarankan untuk tetap menggunakan sepatu.
Baca Juga: Healthy Move, 2 Peregangan Untuk Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil
Baca Juga: Vaksin Booster akan jadi Syarat Penggunaan Fasilitas Umum, Satgas Covid-19
Sama seperti jika berolahraga atau berlari, kenakan sepatu kets. Sepatu lari akan melindungi kaki dari kerikil dan serpihan pecah, seperti kaca.
Selain alas kaki khusus olahraga, sepatu membantu pencegahan cedera, seperti ketegangan otot, meningkatkan kinerja atletik, dan memiliki teknologi bantalan yang dirancang untuk mengurangi tekanan pada kaki. (*)