Healthy Move, Mencegah Nyeri Lutut Saat Olahraga Naik Gunung

GridHEALTH.id - Dalam hal olahraga yang mudah, murah, dan bermanfaat tidak ada yang bisa mengalahkan berjalan kaki.

Dengan berjalan kaki sedikitnya tiga kali dalam seminggu, kita dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang dan otot, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi, menurut Mayo Clinic.

Berjalan di permukaan yang datar relatif mudah, tetapi bukit bisa menjadi masalah, terutama jika kita memiliki masalah dengan lutut. Faktanya, terkadang, menuruni bukit bisa sangat menyakitkan.

Alasan mengapa berjalan menuruni bukit membuat lutut sakit adalah karena gravitasi memberi kekuatan tambahan pada lutut.

Terapis fisik Jason Schuster menjelaskan kepada Well+Good bahwa karena kaki kita miring ke bawahsaat kita berjalan menuruni bukit, bagian bawah sendi lutut, tibialis, ingin bergerak maju.

Ligamentum cruciatum anterior (ACL) umumnya menghentikan hal ini terjadi, tetapi jika tidak dalam kondisi yang baik, timbul rasa sakit.

Selain itu, berjalan menuruni bukit memberi tekanan pada tulang rawan di lutut, menisci,  dan itu juga bisa menyakitkan.

Untuk membuat berjalan menuruni bukit sedikit kurang menyakitkan, yang terbaik adalah melakukannya.

Jika kita bukan termasuk golongan yang bugar atau baru-baru ini mulai berjalan sebagai latihan, Schuster merekomendasikan untuk memulai dengan berjalan di permukaan datar dan secara bertahap naik ke medan yang lebih berbukit.

Baca Juga: Healthy Move, Mengecilkan Perut Lebih Cepat Dengan Jalan Kaki, Ini Triknya

Baca Juga: Manfaat Habbatusauda, Tingkatkan Imunitas Tubuh Hingga Lawan Alzheimer

Kita juga harus meningkatkan kecepatan secara perlahan untuk menghindari cedera. Tips lain dari Verywell Fit termasuk bersantai saat berjalan menuruni bukit.

Jika lutut sakit, perpendek langkah.  Menjaga lutut sedikit ditekuk di area yang curam dapat membantu mengurangi rasa sakit dan risiko cedera.

PROMOTED CONTENT