Find Us On Social Media :

5 Cara Aman Makan Daging Sapi Tanpa Khawatir Terkena Diabetes

Ilmuwan dari Harvard menemukan bahwa makan daging sapi yang dibakar dengan suhu tinggi, berisiko diabetes.

Risiko tersebut berbeda jauh pada orang-orang yang sedikit atau jarang mengonsumsi daging sapi.

Makan daging sapi juga berisiko menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan, yang dapat berujung apda obesitas.

Nah, obesitas yang dibiarkan, akan menyebabkan seseorang menjadi penyandang diabetes tipe 2.

Lantas, apakah ini artinya penyandang diabetes atau orang yang mempunyai risiko diabetes tipe 2 tidak boleh makan daging sapi sama sekali?

Meksipun daging sapi disebut dapat meningkatkan risiko diabetes, tapi bukan berarti harus benar-benar berhenti mengonsumsinya.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan agar dapat makan daging sapi dengan aman, tanpa khawatir terkena diabetes.

1. Hindari mengonsumsi daging sapi terlalu banyak dan pilih yang masih segar.

Baca Juga: Diabetes Kembali Menyerang Artis Tanah Air, Kali Ini Pelawak Senior Rini S Bon Bon

Daging sapi sebaiknya digunakan sebagai penambah rasa, bukan untuk hidangan utama.

2. Jadikan daging sapi hanya sebagai makanan istimewa, sehingga dikonsumsi pada saat hari tertentu saja.

3. Pilih potongan daging sapi yang lebih ramping dan tidak terlalu banyak memiliki lemak.

4. Masak daging sapi dengan cara yang lebih tidak berisiko menyebabkan diabetes, seperti ditumis.

Selain memerhatikan empat hal di atas, mengurangi risiko diabetes juga bisa dilakukan dengan mengganti daging sapi dengan sumber protein lain.

Misalnya kacang-kacangan, tahu, atau tempe. Protein nabati juga bisa memberikan manfaat yang sama bagi tubuh.

Demikian cara penyandang diabetes makan daging sapi, serta tips untuk mengurangi risikonya. (*)

Baca Juga: Kondisi Fisik Penyandang Diabetes, Kulit Kering Hingga Berat Badan Turun Drastis