Find Us On Social Media :

Jika Sudah Merasakan 5 Gejala ini Artinya Usus Kotor, 6 Solusi Ini Bisa Mengatasinya

Gejala dan cara mengatasi usus kotor yang bisa merugikan kesehatan.

GridHEALTH.id - Jangan salah usus bisa kotor, lo.

Jika sampai terjadi tentu bisa merugikan kesehatan kita.

Ketahuilah, sistem pencernaan manusia terbilang cukup kompleks, karena itu juga berbagai gangguan pencernaan dapat timbul tidak hanya dari satu organ saja.

Sebut saja organ usus yang terdiri dari usus besar, usus halus, dan usus dua belas jari.

Kesehatan dan kebersihannya sudah pasti berpengaruh pada kelancaran sistem pencernaan manusia.Nah, jika usus bersih maka akan membantu sistem pencernaan berjalan dengan baik.

Sebaliknya, usus kotor bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Tahu kah mengapa usus bisa kotor?

Usus dapat menjadi kotor akibat penumpukan sisa-sisa makanan di dalam tubuh.

Baca Juga: Titik Pijat Mengatasi Sakit Gigi, Cara Pengobatan Tradisional Cina

Tanda dan Gejala Usus Kotor

Menjaga kesehatan dan kebersihan usus merupakan hal yang penting. Berikut ini beberapa tanda dan gejala jika usus kotor:

1. Susah buang air besar

Salah satu ciri-ciri usus kotor adalah sembelit atau susah buang air besar.

Sembelit atau susah BAB disebabkan karena usus tidak menghasilkan banyak lendir yang berfungsi memperlancar saluran di dalam usus agar sisa-sisa makanan lebih mudah dikeluarkan dari perut.

Produksi lendir di dalam usus dapat terhambat akibat faktor stres, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

2. Cepat lelah

Tanda usus kotor berikutnya ialah tubuh terasa cepat lelah.

Baca Juga: Wanita Menopause Bisa Kembali Hamil, Percaya Tidak Percaya Ini Faktanya

Kondisi ini bisa terjadi karena racun akibat sampah makanan yang mengotori usus masuk ke dalam darah melalui saluran limfa.

Akibatnya kita cepat lelah, sistem kekebalan menurun, dan berisiko terkena penyakit infeksi.

3. Mengalami nyeri di beberapa bagian tubuh

Tak hanya sembelit, usus kotor pun dapat membuat kita merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh.

Seperti sakit kepala, tulang belakang, nyeri yang menjalar dari punggung hingga tubuh bagian bawah.

4. Bau mulut

Sisa-sisa makanan yang menumpuk di dalam usus ternyata dapat mengeluarkan gas dengan bau tak sedap. Gas tersebut akan berpengaruh terhadap pernapasan yang menyebabkan napas berbau tidak sedap.

5. Mengalami gangguan tidur

Usus yang kotor juga menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Baca Juga: 3 Tanda Kosmetik Mengandung Merkuri, Selalu Teliti Sebelum Membeli

Hal ini disebabkan karena mayoritas serotonin tubuh, yaitu hormon yang memengaruhi suasana hati dan tidur yang diproduksi di usus mengalami hambatan akibat usus yang kotor.

Hal ini pula yang dapat menyebabkan Anda kelelahan sepanjang hari akibat menderita gangguan tidur.

Solusi Jika Usus Kotor

Jika gejala usus kotor sudah terasa, baiknya segera ambil tindakan.

Berikut adalah cara membersihkan usus kotor secara alami maupun medis yang bisa dilakukan, seperti dilansir dari artikel yang ditinjau oleh Jeffri Sp.B-KBD, dokter Spesialis Bedah Digestif, RS Siloam Sriwijaya Palembang, dikutip dari laman siloamhospitals.com (6/07/2022).

1. Banya mengonsumsi serat

Cara membersihkan usus kotor tak selalu harus dengan cuci usus, namun juga bisa dengan menjalani pola makan yang sehat.

Salah satunya ialah memperbanyak asupan makanan kaya serat yang baik bagi pencernaan seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.Serat dikenal baik untuk pencegahan sembelit karena dapat meningkatkan volume kotoran serta menyerap air, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Baca Juga: Gejala Keracunan Merkuri, Penyebabnya Bisa Makanan, Obat, Hingga Kosmetik

Dengan begitu, usus jadi lebih bersih dan sehat. Selain itu, mengurangi konsumsi daging merah, gorengan, sosis, dan daging asap juga merupakan hal yang dapat dilakukan.

2. Banyak minum air putih

Selain berfungsi untuk menghidrasi tubuh, minum air putih juga memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan.

Disarankan minum air putih setiap hari setidaknya 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air. Konsumsi juga makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, tomat, selada, dan seledri.

3. Rutin olahraga

Lemak tubuh yang tinggi bisa berpengaruh terhadap risiko kanker usus. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga persentase lemak tubuh agar tetap ideal.

Salah satu caranya adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga bisa membantu meningkatkan aliran darah ke otot pada sistem pencernaan. Otot akan bekerja lebih cepat dan efektif dalam menggerakkan makanan di sepanjang saluran pencernaan.

4. Konsumsi probiotik

Menambahkan makanan dengan kandungan probiotik juga menjadi salah satu cara membersihkan usus kotor.

Baca Juga: Kegunaan Merkuri dalam Keseharian, Dalam Termoter Hingga Tinta Tato

Selain itu, hal ini bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Anda bisa mendapatkan manfaat probiotik pada yogurt, kimchi, acar, dan makanan fermentasi lainnya.

5. Minum obat pencahar

Jika cara alai di atas tidak mempan membersihkan usus, bisa minum obat sebagai cara membersihkan usus kotor.

Jika sembelit mulai mengganggu aktivitas, tak ada salahnya minum obat laksatif atau pencahar, guna membantu mengeluarkan kotoran yang sudah menumpuk.Cara kerja obat laksatif ialah dengan menarik air dari tubuh ke dalam usus.

Kemudian, air ini akan diserap feses agar lebih mudah keluar. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat memiliki efek samping dehidrasi.

6. Menjalani hidroterapi

Prosedur hidroterapi adalah dengan memasukkan cairan dalam jumlah besar.

Cairan tersebut akan mengairi usus besar dan mengeluarkan feses yang menumpuk.

Namun, sama seperti prosedur medis lain, hidroterapi juga memiliki beberapa efek samping, seperti:

Baca Juga: Keracunan Merkuri Tidak Mudah Dideteksi, Bisa Sebabkan Gangguan Penglihatan Hingga Kematian

* Mual dan muntah

* Dehidrasi

* Merusak bakteri baik dalam usus

* Membuat elektrolit tubuh tidak seimbang

* Meningkatkan cairan dalam paru-paru

* Berpeluang mengalami gangguan fungsi jantung.

Karenanya cara hidroterapi ini dilakukan jika terpaksa, cara alami tidak memoan, minum obat pun demikian.(*)

Baca Juga: Subvarian BA.4 dan BA.5 Mendominasi, Waspadai 7 Gejala Ini Pada Anak