GridHEALTH.id - Bicara tentang sperma, tak hanya sekadar mengenai manfaatnya dalam proses reproduksi.
Tanpa disadari, sperma yang setiap hari diproduksi oleh seorang pria, ternyata mengandung zat-zat bergizi.
Melansir Male Contraceptive Initiative, sperma adalah sel reproduksi laki-laki, yang bentuk kepala dan ekornya mirip kecebong.
Menariknya, dalam satu sperma kecil terdapat 23 kromosom, setengah dari yang dibutuhkan oleh manusia.
Saat bertemu dengan sel telur yang juga memiliki jumlah kromosom yang sama, maka terjadilah proses reproduksi.
Sperma dibuat di testis. Ketika seorang remaja laki-laki memasuki masa pubertas, maka ia mulai menghasilkan jutaan sel sperma setiap harinya.
Ukuran sel sperma sangtalah kecil, hanya sekitar 0,002 inci atau 0,05 milimeter. Meksi begitu, kandungan sperma tidak boleh dianggap remeh.
Kandungan sperma
Dalam sekali ejakulasi, seorang pria menghasilkan 100-500 juta sel yang dikeluarkan bersama dengan kelenjar prostat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Pria, Jangan Lakukan
Selain terdapat 23 kromosom, berikut ini adalah nutrisi penting yang ada merupakan kandungan sperma, dikutip dari Health.
1. Vitamin C
2. Vitamin B12
3. Asam askorbat
4. Kalsium
5. Asam sitrat
6. Fruktosa
7. Asam laktat
Selain ketujuh zat bergizi tersebut, pada sperma lelaki juga terkandung magnesium, zinc, kalium, natrium, lemak, dan ratusan protein yang berbeda.
Namun perlu diketahui, kalau kualitas sperma seorang pria dapat berubah seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Ciri-ciri Sperma Sehat, Penentu Mampu Tidaknya Membuahi Sel Telur
Tips memiliki sperma baik
Dilansir dari Mayo Clinic, agar kandungan sperma tetap baik dan sehat meski usia sudah semakin bertambah, lakukan cara berikut ini.
* Jaga berat badan ideal, karena peningkatan indeks massa tubuh (BMI) berkaitan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakannya.
* Konsumsi makanan bergizi seimbang, seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan.
* Hindari infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore, karena dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
Agar tidak tertular, lakukan hubungan seks hanya dengan satu pasangan saja dan selalu melakukan aktivitas seksual yang sehat, seperti pakai kondom.
* Kelola stres, karena tanpa sadar ini dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk produksi sperma.
* Lakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan enzim antioksidan kuat yang membantu melindungi sperma.
Zat-zat bergizi ternyata merupakan bagian dari kandungan sperma. Untuk menjaga kualitasnya tetap bagus, jangan lupa untuk melakukan tips di atas. (*)
Baca Juga: Ukuran Penis Kecil Memiliki Jumlah Sperma Terbatas, Kurang dari 7,5cm