Namun, efek samping obat Covid-19 Paxlovid yang paling sering dilaporkan adalah seperti berikut ini.
1. Gangguan indera perasa atau dysgeusia (5,6%)
2. Diare (3,1%)
3. Sakit kepala (1,4%)
4. Muntah (1,1%).
Dalam penanganan Covid-19, Paxlovid telah digunakan di sejumlah negara.
Korea Selatan menjadi negara pertama di Asia yang menggunakannya.
Kapan sebaiknya Paxlovid diminum oleh pasien Covid-19? Associate Professor Departemen Kimia di Universiti Putra Malaysia Bimo Ario Tejo, Ph.D., mengatakan diperlukan resep dokter untuk penggunaan obat ini.
Pasien Covid-19 dapat minum Paxlovid, setelah dikonfirmasi positif Covid-19. Dalam rentang waktu 5 hari setelah gejala pertama muncul dan tidak bisa digunakan secara berturut-turut.
Baca Juga: Menkes Budi Ancam Bekukan Izin Laboratorium yang Melakukan Hal Ini di Masa Pandemi Covid-19
"Paxlovid hanya bisa diberikan dengan resep dokter dan tidak bisa digunakan untuk mencegah Covid-19. Jadi protokol kesehatan dan vaksinasi tetap harus dijalankan," ujarnya dikutip dari GridHEALTH (23/3/2022).
Ibu hamil, menyusui, dan sedang merencanakan kehamilan tidak disarankan minum obat Covid-19 Paxlovid. (*)
Baca Juga: 6 Ramuan Herbal untuk Pengobatan Covid-19 yang Diakui Medis, Manjur