Find Us On Social Media :

Anak Usia 4 Tahun di Singapura Meninggal Akibat Covid-19, Sempat Alami Pneumonia

Jumlah anak korban Covid-19 di Singapura bertambah, anak usia 4 tahun harus kehilangan nyawa.

Dokter hanya memberikan anak tersebut obat untuk meringankan gejala Covid-19 yang dirasakannya.

Namun sayangnya, kondisi sang anak tak kunjung membaik dan pingsan pada Minggu (17/7/2022) malam.

Menteri Kesehatan setempat menyatakan, penyebab kematian anak tersebut adalah pneumonia karena Covid-19.

"Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 daripada orang dewasa dan lansia. Padahal, infeksi Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak," ujar Menteri Kesehatan Singapura.

Sebelumnya, jumlah anak korban Covid-19 di Singapura hanya satu. Pada akhir Juni, seorang anak berusia 1,5 tahun meninggal dunia.

Penyebab kematiannya adalah ensefalitis akibat Covid-19, virus pernapasan syncytial dan infeksi enterovirus.

Berdasarkan UNICEF Juni 2022, jumlah anak korban Covid-19 yang meninggal di seluruh dunia sekitar 53% usia 10-19 tahun dan 47% pada anak usia 0-9 tahun. (*)

Baca Juga: Subvarian BA.4 dan BA.5 Mendominasi, Waspadai 7 Gejala Ini Pada Anak