Find Us On Social Media :

16.000 Kasus Terdeteksi, Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Sama dengan Pandemi?

Infeksi cacar monyet jadi darurat global.

GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan untuk mengubah status wabah cacar monyet menjadi darurat global.

Hal ini dilakukan setelah kasus cacar monyet yang disebabkan oleh virus monkeypox, telah terdeteksi di lebih dari 70 negara.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengambil keputusan ini, meskipun kurangnya konsensus di antara ahli kesehatan yang bertugas di PBB.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (25/7/2022), ini merupakan momen pertama sebuah keputusan diambil tanpa melibatkan badan kesehatan PBB.

Keputusan mengubah status cacar monyet, dideklarasikan oleh Tedros Ghebreyesus saat melangsungan konferensi pers di Jenewa.

Ia menegaskan, bahwa komite telah gagal mencapai konsensus, dengan sembilan anggota menentang dan enam mendukung pengumuman ini.

"Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui metode penularan baru yang kami pahami terlalu sedikit dan memenuhi kriteria dalam peraturan kesehatan internasional," ujarnya.

"Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung, serta ada perbedaan pandangan di antara para anggota," sambungnya.

Meski begitu, menjadikan status cacar monyet sebagai situasi darurat global merupakan hal yang penting dilakukan, menurutnya.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Tembus 14.000, WHO Pertimbangkan Status Darurat Global

Hingga saat ini, kasus cacar monyet sudah mencapai lebih dari 16.000 kasus dan terdeteksi di lebih dari 75 negara.

Status darurat global diperlukan untuk menjadi alarm bagi seluruh negara-negara di dunia.