Apakah cacar monyet penyakit gay atau homoseksual?Tidak, infeksi cacar monyet tidak hanya terbatas pada orang yang biseksual atau gay. Ahli-ahli kesehatan dunia telah menyatakan bahwa virus itu bukan penyakit menular seksual dan siapa pun dapat tertular penyakit ini melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur.
Apakah ada varian cacar monyet?
Sampai sekarang, tidak ada varian dari cacar monyet. Namun, ada dua jenis (clade) virus cacar monyet.
Satu yang berasal dari Afrika Tengah dan satu yang berasal dari Afrika Barat. Wabah dunia saat ini (2022) disebabkan oleh clade Afrika Barat yang tidak terlalu parah.
Bagaimana cacar monyet mempengaruhi tubuh kita?
Baca Juga: Pria Suka Vagina yang Sehat dan 'Mengigit', Begini Cara Mendapatkannya
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Infeksi virus cacar monyet jarang terjadi, tetapi bisa berakibat fatal jika tidak dilakukan perawatan yang tepat.
Beberapa gejala yang mungkin kita alami setelah tertular infeksi virus ini antara lain - demam disertai menggigil, sakit kepala, ruam kulit, lesi pada kulit, nyeri otot, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lecet (anus, alat kelamin).
Bagaimana gejalanya dimulai?Untuk membedakan antara infeksi virus monkeypox dan smallpox, seseorang dapat memeriksa garis waktu infeksi yang mungkin dialami seseorang setelah terinfeksi virus cacar monyet
Menurut para ahli, setelah beberapa hari tertular virus dan mengembangkan gejala yang disebutkan di atas, ruam kulit berkembang.
Ruam ini dimulai sebagai benjolan merah datar, yang bisa menyakitkan. Benjolan itu berubah menjadi lepuh, yang berisi nanah.