Data menunjukkan seperempat wanita berusia 50-59 tahun mengalami masalah vagina kering saat bercinta dan 16% diantaranya mengalami nyeri.
Saat bercinta dan seorang wanita mengalami peningkatan gairah seksual, maka pada umumnya kelenjar Bartholin (dua kelenjar di pintu masuk vagina) menghasilkan kelembapan ekstra untuk membantu pada saat bercinta.
Sehingga dengan kondisi vagina yang tetap lembab dan kenyal dapat mengurangi rasa sakit saat bercinta, dibandingkan dengan kondisi vagina yang kering.
Ketika kondisi vagina wanita kering dan tetap dipaksakan untuk bercinta dapat menimbulkan kerusakan, karena vagina kering membuat terjadinya penipisan kulit di sekitar vagina yang membuatnya lebih rapuh dan mudah rusak, ditambah dengan kurangnya pelumasan.
Kerusakan bisa terjadi saat bercinta, meskipun gesekan yang terjadi lembut, tetap bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, ketika bercinta mengalami rasa sakit maka dapat mengurangi hasrat dan gairah seksual.
Mengatasi vagina kering dengan cara alami
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi vagina kering dengan cara alami untuk meningkatkan performa saat bercinta, yaitu:
Baca Juga: Ini 5 Pengobatan Rumahan Alami Untuk Mengatasi Gatal di Vagina
- Penggunaan pelembab vagina
Terdapat pelembab khusus yang dirancang untuk vagina sebagai area tubuh yang sensitif ini, dengan menggunakan pelembap vagina dapat membantu menjaga kelembapan dan meredakan kekeringan pada vagina, gunakan sesuai dengan aturan pakai.
- Penggunaan pelumas berbahan air
Saat hendak bercinta, jika seorang wanita memiliki vagina kering, maka alangkah baiknya untuk memberikan pelumas dengan bahan air dan tidak mengandung petroleum jelly atau gliserin, sehingga dapat membantu meredakan rasa sakit dan menghindari iritasi saat bercinta.