Kedua jenis keju itu, memiliki kandungan lemak dan protein yang sama. Hanya saja, keju Jarlsebrg memiliki vitamin K2 yang tinggi.
Hasilnya, terjadi regenerasi tulang yang tinggi pada orang-orang yang makan keju Jarlsberg, sedangkan keju camembert hanya sedikit.
"Studi ini menunjukkan bahwa meski kalsium dan vitamin D diketahui sangat penting untuk kesehatan tulang, ada faktor kunci lain yang berperan, seperti vitamin K2, yang mungkin tidak begitu dikenal," kata Prof. Suamntra Ray, dari NNEdPro, dikutip dari The Guardian, Senin (8/8/2022).
Meski begitu, sejumlah ilmuwan masih meragukan kemanjuran keju Jarlsberg untuk mencegah osteoporosis. Pasalnya selama penelitian, pola makan para partisipan tidak dimonitor.
"Efek yang dilaporkan tidak spesifik untuk keju Jarlsberg dan mungkin serupa pada keju keras lainnya yang difermentasi lama," kata Tom Sanders, profesor emeritus dan dietetika di King's College London.
Ahli nutrisi di British Nutrition Foundation, Dr Simon Steenson menyarankan agar rekomendasi keju Jarlsberg untuk mencegah osteoporosis, dibarengi dengan pola makan yang sudah ada.
Vitamin K yang memang mempunyai manfaat luar biasa bagi tulang, juga bisa ditemukan dalam makanan lain seperti kale yang merupakan bagian dari sayuran hijau. (*)
Baca Juga: 4 Penyebab Gigi Copot Tiba-tiba, Bisa Jadi Tanda Osteoporosis