Find Us On Social Media :

4 Kerusakan Kulit Akibat Keseringan Merokok, Segera Kurangi

Merokok merusak elastin dan kolagen, serta mengubah warna kulit.

GridHEALTH.id – Merokok menimbulkan efek negatif tidak hanya pada paru, tapi juga bagian tubuh lainnya seperti kulit.

Jika ingin memiliki kulit yang awet muda meski usia semakin menua, maka sebaiknya putuskan untuk mulai berhenti merokok.

Merokok sehari-hari dapat mempercepat proses penuaan, sehingga jangan heran saat menyadari terdapat banyak kerutan di kulit.

Dilansir dari Mayo Clinic, alasan utama rokok menyebabkan kerusakan kulit adalah kandungan nikotin yang ada di dalamnya.

Perlu diketahui, nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit dan pada akhirnya aliran oksigen dan nurtrisi ke sel-sel kulit menjadi berkurang.

Bahan kimia lain yang terkandung dalam rokok, juga merusak struktur elastisitas dan kesehatan kulit. Bibir yang dikerucutkan berulang-ulang saat menghisap rokok pun, juga merusak kulit.

Kerusakan kulit akibat merokok

Selain kerutan, berikut ini adalah beberapa kerusakan kulit yang terjadi jika kebiasaan merokok tidak segera dihentikan.

1. Warna kulit tidak rata

Melansir WebMD, merokok dapat menyebabkan warna kulit tidak rata, karena tidak adanya oksigen dan nutrisi yang cukup.

Sejumlah perokok mungkin akan menyadari kulitnya terlihat lebih pucat, sedangkan yang lainnya mengalami kondisi warna kulit yang tidak rata.

 Baca Juga: Berhenti Merokok Dari Sekarang, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan Jantung

Kondisi kulit yang seperti ini, lebih banyak ditemukan pada anak muda yang merupakan seorang perokok.

2. Kulit kendur

Terdapat lebih dari 4.000 bahan kimia yang bisa ditemukan pada asap rokok tembakau, yang menajdi penyebab kerusakan kolagen dan elastin.

Keduanya merupakan serat yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Jika kolagen dan elastin rusak, maka kondisi kulit pun akan nampak mengendur dan kerutan yang lebih dalam.

3. Garis halus sekitar bibir

Merokok menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut. Pasalnya, perokok menggunakan otot-otot tertentu di bagian tersebut yang pada akhirnya menyebabkan kerutan.

Elastisitas yang hilang juga menjadi penyebab utama mengapa garis halus di sekitar bibir terlihat lebih dalam dibanding bagian wajah yang lainnya.

4. Noda di jari

Rokok biasanya dipegang dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Jika sudah merokok cukup lama, cobalah lihat warna kulit kedua jari tersebut.

Tembakau dapat meninggalkan noda di kulit dan kuku, sama seperti yang terjadi pada gigi. Untungnya, noda tersebut bisa hilang perlahan saat berhenti merokok.

Itu beberapa kerusakan kulit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Kondisi kulit bisa diperbaiki, apabila kebiasaan buruk ini dihentikan. (*)

Baca Juga: Mereka inilah yang Rentan Mengalami Kanker Darah, ada 5 Kriteria