* Kita dapat menghemat uang. Puree bayi bisa mahal, jauh lebih murah untuk membuat versi sendiri dari kombinasi makanan yang sama di rumah.
* Kita tahu dari mana bahan-bahan itu berasal. Makanan bayi dalam kemasan akan mencantumkan bahan-bahannya pada label, tetapi kita mungkin lebih suka membeli secara lokal atau bahkan menyiapkan sayuran dari kebun sendiri.
* Bayi bisa makan bersama keluarga. Si kecil bisa makan buah dan sayuran yang sama, seperti pure alpukat dan apel, yang dimakan orangtua atau kakaknya.
* Kita dapat memperkenalkan anak anak pada makanan favorit kita. Apakah kentang goreng ubi jalar ungu menjadi favorit keluarga? Apakah kubis harus dimiliki saat liburan?
Dengan memperkenalkan anak pada bahan-bahan yang unik untuk budaya dan warisan kita di usia muda, kita dapat membantu memastikan kecintaan seumur hidup terhadap makanan yang telah ada dalam keluarga selama beberapa generasi.
- Kontra dari makanan bayi buatan sendiri
* Makanan bayi buatan sendiri bisa memakan waktu lama untuk dibuat. Kita mungkin tidak menyiapkan hidangan tiga hidangan, tetapi jauh lebih cepat dan lebih mudah untuk melepaskan sebotol pure labu butternut daripada membuatnya dari awal.
* Lebih cepat rusak daripada varietas yang dibeli di toko. Sebotol makanan bayi dapat disimpan tanpa dibuka di rak selama lebih dari setahun.
Makanan bayi buatan sendiri, di sisi lain, hanya baik untuk beberapa hari di lemari es (meskipun bisa bertahan lebih lama di dalam freezer).
* Kita maasih harus khawatir tentang keamanan pangan. Anak-anak di bawah usia 5 tahun bisa sangat rentan terhadap penyakit bawaan makanan.
Baca Juga: Pahami Tentang Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder dan Cara Mencegahnya
Baca Juga: Ternyata Pria Juga Bisa Punya Strecth Mark, Ini Penyebabnya