Cuci tangan, gunakan peralatan yang bersih dan (jika perlu) masak makanan seperti daging, unggas, dan telur dengan seksama.- Kelebihan makanan bayi yang dibeli di toko
* Mudah disiapkan. Seringkali hanya cukup dipanaskan dengan microwave atau dikukus sebentar sehingga menghemat waktu cukup banyak
* Produksinya sesuai tahapan usia bayi. Dengan mudah kita akan mencari produk makanan bayi di toko sesuai umur bayi.
Orangtua baru mungkin akan 'gugup' apakah tekstur buburnya terlalu kental, atau malah keenceran.
Sehingga mungkin merasa lebih nyaman menyajikan makanan bayi kemasan, yang biasanya datang dalam tahap 1, 2 dan 3 untuk memudahkan menentukan kapan harus menawarkan tekstur yang lebih tebal untuk anak
* Memiliki umur simpan yang lebih lama. Kemasan makanan bayi komersial yang belum dibuka dapat bertahan lebih dari satu tahun, jadi tidak perlu terburu-buru untuk makan, katakanlah, tumbuk pisang sebelum menjadi buruk.
Jadi kita tidak perluiberinvestasi dalam peralatan tambahan. Sebab, meskipun tidak perlu membeli pembuat makanan bayi yang mewah hanya untuk menyiapkan pure buatan sendiri, banyak keluarga yang membeli peralatan dapur baru untuk membuat prosesnya sedikit lebih mudah.- Kontra dari makanan bayi yang dibeli di toko
* Karena prosesnya yang lebih rumit, harga makanan bayi di toko mahal. Bahkan lebih mahal dari produk makanan untuk dewasa.
Sehingga cukup boros dan memberatkan orangtua di saat anak sedang belajar makan sehingga lebih sering melepeh atau melempar makanannnya.
* Tidak ramah lingkungan. Beberapa produk makanan bayi komersial dapat didaur ulang, tetapi terkadang stoples dan kantong akan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Ini 7 Penyakit yang Akan Muncul Kalau Kita Kekurangan Kalsium
Intinya? Ada manfaat untuk makanan bayi yang dibeli di toko dan buatan sendiri, jadi pilihlah yang paling masuk akal untuk keluarga. (*)