Find Us On Social Media :

Vaksin Booster Jadi Syarat Beraktivitas, Kapan Anak Usia 6-11 Tahun Mendapatkannya?

Vaksin booster anak usia 6-11 tahun.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa saat ini pemerintah masih berfokus pada pemberian vaksin booster bagi masyarakat usia di atas 18 tahun.

Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), juga memiliki pendapat yang hampir serupa.

Menurutnya, dosis penguat lebih difokuskan terlebih dulu pada kelompok dewasa, sebelum memberikan bagi vaksin booster anak usia 6-11 tahun.

Pasalnya, saat ini cakupan vaksin booster di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia.

“Imunisasi (vaksinasi) di Indonesia untuk yang kedua saja masih kurang sekali. Di Asia Tenggara, yang jelek cakupan vaksinasinya adalah Indonesia. Kita jauh tertinggal, bahkan oleh Kamboja sekalipun,” kata dokter Anggraini dalam media briefing, Jumat (20/8/2022).

Pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun, pertama kali dilakukan pada Desember 2021 lalu dan saat ini cakupannya sudah mencapai 66,2% yang telah menerima dosis primer.

Manfaat vaksin booster

Melansir WebMD, vaksin melindungi orang-orang yang disuntik dari bahaya virus dan bakteri. Setelah divaksin, tubuh pun terlindungi dari kondisi serius akibat infeksi Covid-19.

Namun, meskipun saat dosis primer anak menerima jenis vaksin Covid-19 dengan efektivitas yang maksimal, tapi seiring berjalannya waktu antibodi mulai menurun.

Nah, pemberian vaksin booster ini bertujuan untuk meningkatkan kembali sistem kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Dengan menerima vaksin booster, maka sangat kecil risiko anak mengalami kondisi yang parah saat terpapar Covid-19, sehingga tidak harus menjalani perawatan di rumah sakit. (*)

Baca Juga: Indovac Pilihan Nama dari Jokowi Untuk Vaksin Covid-19 Buatan BUMN, Siap Edar September 2022