GridHEALTH.id - Cacar monyet telah masuk ke Indonesia. Tentu kini kita semua harus semakin waspada terhadap penularannya.
Pakar Biostatistika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Windhu Purnomo seperti yang dikutip dalam Kompas.com (24/08/2022) mengingatkan masyarakat untuk kembali menerapkan prokes dan PHBS.
"Kita harus kembali lagi menerapkan PHBS dengan protokol kesehatan dengan tidak saling menyentuh dulu, karena ini (penularan cacar monyet) kontak langsung," kata Windhu.
Windhu menilai dengan penerapan prokes dan PHBS yang dianjurkan untuk menghindari penularan Covid-19, juga akan efektif untuk menghindari penularan cacar monyet.
Salah satu bagian dari menerapkan prokes adalah dengan menghindari untuk bersentuhan, seperti saat bersalaman.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Pasien Cacar Monyet saat Isolasi Mandiri
Juga tidak lupa untuk; menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sering mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, jadi bagian dalam prokes yang perlu diterapkan, untuk hindari infeksi cacar monyet juga Covid-19.
Untuk menganti salaman, Windhu menyanrankan gestur namaste.
Gestur namaste adalah cara menyapa tanpa bersentuhan dan bersalaman, cukup dengan menyatukan kedua telapak tangan dan ujung jari mengarah ke atas.
Kemudian, tubuh dibungkukkan sedikit hingga tangan mendekat ke dada.
Sejalan dengan yang telah disebutkan oleh Windhu, CDC sendiri juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat bahwa cacar monyet bisa menyebar dengan beberapa cara.
Baca Juga: Kanker 1 dari 4 Risiko Seks Oral pada Pria yang Melakukan Cunnilingus
Cacar monyet bisa menyebar ke siapa saja dan pastinya melalui kontak erat, pribadi, bersentuhan fisik secara langsung khususnya pada bagian lesi, dan dari kulit ke kulit.
CDC menyebutkan beberapa hal yang perlu dihindari untuk meminimalisir penyebaran cacar monyet, antara lain:
- Kontak langsung (menyentuh, memegang, dsb) pada bagian ruam, koreng, lesi, dan cairan tubuh dari penderita cacar monyet
- Menyentuh benda, kain, pakaian, tempat tidur, handuk, dan permukaan lain yang pernah digunakan oleh penderita cacar monyet
- Kontak melalui sekret pernapasan
- Kontak intim melalui oral, anal, vaginal seks, juga menyentuh alat kelamin (penis, testis, labia, vagina) atau anus orang dengan cacar monyet
- Memeluk, memijat, mencium, dan kontak tatap muka yang berkepanjangan
Dengan melihat cara-cara penyebaran ini, maka menjalankan prokes dan PHBS dengan menghindari bersentuhann fisik akan dapat membantu seseorang terhindar dari berbagai penyakit menular, seperti cacar monyet.(*)
Baca Juga: Orang yang Lahir Sebelum Tahun 1980 Terproteksi dari Cacar Monyet, Menkes: Sudah Ada Antibodi