Find Us On Social Media :

3 Vaksin Anak Diberikan Sejak Bayi Baru Lahir, Orangtua Wajib Tahu

Daftar vaksin yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir.

GridHEALTH.idVaksin anak sudah bisa diberikan bahkan ketika mereka baru dilahirkan ke dunia atau berusia 0 bulan.

Pemberian vaksin merupakan hal yang vital dan berkaitan erat tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Dilansir dari laman undip.ac.id (10/7/2022), dokter spesialis anak dr Mulyono, Sp.A, mengatakan bahwa tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi dengan sistem kekebalan tubuh yang bisa didapatkan dari vaksinasi.

Vaksinasi anak dilakukan dengan tujuan untuk melindungi si kecil dari penyakit-penyakit tertentu yang dapat membahayakannya.

Nah, vaksinasi bertujuan untuk mencegah hal itu, sehingga angka kejadian penyakit pada anak dapat berkurang dan tumbuh kembangnya pun tidak terganggu.

Para orangtua juga tidak perlu ragu dengan kehalalan vaksin yang diberikan kepada anak, karena sebelumnya sudah diuji terlebih dulu.

Bagi para orangtua baru, berikut ini adalah daftar vaksin bayi baru lahir yang harus dipenuhi dan manfaatnya.

1. Vaksin hepatitis B

Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, vaksin hepatitis B merupakan salah satu jenis vaksin yang diberikan pada bayi baru lahir.

Pemberian vaksin ini tentunya bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit hepatitis B, yang berisiko menyebabkan kerusakan hati.

IDAI menyarankan agar pemberian vaksin hepatitis B monovalen, dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah bayi lahir.

Baca Juga: Ibu dan Bapak Catat, Ini 5 Vaksin Wajib Anak Sebelum Usia 1 Tahun

Sebelum disuntikan vaksin hepatitis B, 30 menit sebelumnya bayi akan menerima suntikan vitamin K1.

Bayi yang lahir dari ibu yang positif HBsAg, maka akan segera diberikan vaksin HB dan immunoglobulin hepatitis B pada ekstremitas yang berbeda, paling lambat dilakukan 7 hari setelah lahir.

2. Vaksin polio 0

Vaksin bayi baru lahir lainnya adalah vaksin polio 0. Vaksin anak ini dibutuhkan untuk melindungi buah hati dari penyakit polio yang menyebabkan kelumpuhan.

Pemberian vaksin dilakukan saat bayi sudah diizinkan pulang, apabila dilahirkan di fasilitas kesehatan.

3. Vaksin BCG

Jenis vaksin ini juga dibutuhkan oleh para bayi baru lahir, agar sistem kekebalan anak terbentuk dan dapat melawan kuman penyebab penyakit TBC.

Vaksin BCG atau Bacillus Calmette-Geurin biasanya akan diberikan kepada anak sebelum usianya memasuki 1 bulan.

Setelah disuntikan vaksin, anak mungkin akan mengalami efek samping. Namun, orang tua tidak perlu panik karena umumnya bersifat ringan dan dapat membaik dalam beberapa hari.

* Demam.

* Nyeri di bagian tubuh yang disuntik.

* Mengigil.

Setiap anak mengalami efek samping yang berbeda-beda dan bahkan ada juga yang sama sekali tidak merasakannya. Meski begitu, vaksin yang disuntikan tetap bekerja secara optimal. (*)

Baca Juga: Anak Demam Setelah Imunisasi, Kapan Harus Periksa ke Dokter?