Salah satu jenis penyakit infeksi saluran pernapasan bawah dengan gejala batuk berdahak dan hidung meler adalah bronkitis.
Oleh karena itu, memiliki gejala batuk berdahak dan hidung meler, bisa jadi memang bukan karena batuk pilek biasa, bisa juga karena bronkitis.
Bronkitis adalah istilah medis yang merujuk pada peradangan di bronkus, paru-paru.
Bronkus ini menjadi saluran udara yang membuat aliran udara mengalir ke paru-paru.
Peradangan pada bronkial atau bronkitis bisa terjadi akibat dari infeksi virus atau iritasi dai alergen atau pun polutan.
Beberapa gejala umum dari bronkitis adalah batuk berdahak, umumnya dahak berwarna putih atau kuning, sulit bernapas, tenggorokan sakit, hidung meler, demam, dan mengi.
Mengi adalah kondisi kesulitan napas dan menjadi istilah untuk menggambarkan suara bernada tinggi saat bernapas.
Pada umumnya, seseorang yang memiliki bronkitis akan meresepkan kodein, sebagai obat untuk menekan batuk berdahak dan obat beta-agonis untuk mencegah mengi, serta obat steroid untuk mengurangi peradangan.
Inilah beberapa jenis penyakit lainnya yang juga memiliki gejala mirip dengan batuk pilek biasa, yaitu batuk berdahak dan hidung meler.
Seseorang juga harus memperhatikan kondisi dan kemungkinan lain, karena batuk pilek biasa tidak memerlukan obat, sedangkan penyakit lainnya memerlukan penanganan yang lebih serius.
Segera periksakan kepada dokter jika gejala batuk berdahak, hidung meler, dan gejala lainnya tidak kunjung sembuh pada saat batuk pilek, khawatir ini merupakan gejala dari penyakit lainnya.
Baca Juga: Ada 200 Virus yang Bisa Sebabkan Batuk Pilek, Paling Banyak Menginfeksi 2 Ini