Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Plastik, Senyawa BPA Juga Ada di Kemasan Berbahan Ini

Senyawa BPA tak hanya ada di kemasan plastik, tapi juga digunakan untuk membuat kaleng.

Dosen Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Dr. Setyawati Yani, menjelaskan lebih lanjut terkait senyawa BPA atau bisfenol A.

“Dalam kimia ada yang namanya fenol. Fenol terpolimerisasi jadi namanya bisfenol. Bisfenol A yang kemudian disebut BPA itu, sebenarnya ada dua ikatan fenolanya, dikaitkan dengan jembatan etil,” kata Setyawati kepada GridHEALTH.id, Sabtu (27/8/2022).

Setelah itu, senyawa BPA pun digunakan dalam pembuatan plastik dan mengikat beberapa bahan lainnya.

BPA digunakan dalam pembuatan plastik, terutama yang jenis polikarbonat, karena memiliki kekuatan yang baik.

“Ketika menjadi plastik transparan, bisa menjadi sangat kuat. (BPA) itu sebenarnya bagus sekali, karena tidak meleleh pada suhu yang cukup tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Penderita Autoimun Wajib Hindari Tiga Jenis Bahan Kimia Ini Dalam Produk Sehari-hari

Kepala Kantor Urusan Internasional UMI Makassar ini, juga menjelaskan bahwa BPA juga bisa diterapkan pada produk lain.

Selain plastik polikarbonat, senyawa BPA juga bisa ditemukan salah satunya dalam kemasan berbahan dasar kaleng.

“Untuk kaleng ya, sebenarnya penerapannya. Kan itu resin, jadi bisa ada di situ (kemasan kaleng),” tuturnya.

Akan tetapi, menurutnya paling sering BPA memang digunakan dalam pembuatan plastik, misalnya botol transparan, tempat air minum, dan lain-lain.

Senyawa BPA memang juga digunakan dalam pembuatan kemasan kaleng, tapi paling sering digunakan untuk membuat plastik khususnya polikarbonat. (*)

Baca Juga: BPA vs. Bebas BPA Mengapa Masih Terus Menjadi Perdebatan? Banyak Negara Maju Anggap Masih Oke Penggunaan BPA