GridHEALTH.id - Kadar kolesterol harus dipantau dan sebaiknya tidak melebihi batas normal.
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D dan membuat energi.
Namun, jika kadar kolesterol yang terlalu tinggi, akan menepatkan seseorang pada risiko penyakit serius seperti serangan jantung hingga stroke.
Cek kolesterol dilakukan dengan memgambil sampel darah, kemudian diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Sebelum tes, disarankan untuk berpuasa kurang lebih selama 9 hingga 12 jam.
American Heart Association merekomendasikan orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih, mengecek kadar kolesterol setiap 4-5 tahun sekali.
Dilansir dari heart.org, tapi jika pernah minum obat kolesterol atau mempunyai risiko serangan jantung, maka cek kolesterol dilakukan lebih sering.
Hasil tes kadar kolesterol
Setelah tes, akan terlihat kadar kolesterol yang dijelaskan dalam hitungan miligram per desiliter dari darah atau mg/dL.
Akan terlihat kadar kolesterol total, kolesterol baik (HDL), dan kolesterol jahat(LDL).
Hasil tes kadar kolesterol normal yang dimiliki oleh orang, berbeda-beda tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Baca Juga: Manfaat Seks Bagi Penyintas Kolesterol Tinggi, Bisa Mencegah dan Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Dilansir dari Medline Plus, berikut adalah kadar kolesterol normal berdasarkan usia dan jenis kelamin.
* Usia 19 tahun atau lebih muda
Kadar total kolesterol yang normal kurang dari 170 mg/dL. Sementara kadar kolesterol jahat yang sehat kurang dari 100 mg/dL.
Untuk kolesterol baik, jumlah yang sehat sekitar 40 mg/dL atau lebih.
* Wanita usia 20 tahun atau lebih
Bagi wanita yang berusia 20 tahun atau di atasnya, kadar total kolesterol yang sehat berkisar antara 125 hingga 200 mg/dL.
Sedangkan untuk kolesterol jahat kurang dari 100 mg/dL dan kolesterol baik 50 mg/dL atau lebih tinggi.
* Pria berusia 20 tahun atau di atasnya
Bagi pria, total kolesterol berjumlah 125-200 mg/dL, termasuk dalam kategori kadar kolesterol normal.
Untuk kolesterol jahat normalnya kurang dari 100 mg/dL dan kolesterol baik sekitar 40 mg/dL atau lebih.
Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Dokter mungkin akan merespkan obat kolestrol untuk menurunkannya.
Namun selain itu, penting juga untuk memerhatikan pola makan, menjaga berat badan ideal, dan rutin olahraga agar kesehatan tetap terjaga. (*)
Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol, Bisa Dikonsumsi Setiap Hari