Find Us On Social Media :

Aneka Pilihan Makanan Bayi Saat Diare, Lembut Namun Penuh Gizi

Pemberian MPASI pada bayi diare harus bisa menggantikan cairan yang hilang.

GridHEALTH.id - Diare pada bayi bisa menjadi kejadian yang sangat mengkhawatirkan karena kebanyakan orangtua takut dehidrasi dan memburuknya ruam popok yang menyakitkan.

Ketika bayi mengalami diare, banyak orangtua bertanya-tanya makanan apa yang dapat membantu menghentikan diarenya.

Apa kemungkinan penyebab diare pada bayi? Anak-anak dapat mengalami diare akut dan kronis.

Infeksi rotavirus adalah penyebab paling umum dari diare akut pada anak. Diare rotavirus biasanya sembuh sendiri dalam 3 sampai 10 hari. Anak-anak yang berusia 6 hingga 32 minggu dapat divaksinasi terhadap rotavirus dengan vaksin yang disebut Rotateq.

Beberapa penyebab umum diare pada bayi adalah sensitivitas makanan, bakteri, virus, p  parasit, obat-obatan, dan gangguan usus fungsionalOrangtua patut waspada, diare sangat berbahaya pada bayi baru lahir dan bayi di bawah satu tahun karena bisa menyebabkan dehidrasi hanya dalam satu atau dua hari.

Seorang bayi dapat meninggal karena dehidrasi karena mereka belum mampu mengungkapkan rasa hausnya.

Pengobatan utama diare pada anak adalah rehidrasi untuk mengganti cairan yang hilang dengan cepat.

Selain asupan ASI tidak boleh putus, pada bayi di atas 6 bulan perlu diperhatikan makanan dan minuman untuk mengganti cairan yang hilang.

Selain ASI, jus buah-buahan yang direkomendasikan dokter dapat diberikan. Pemberian MPASI harus menyesuaikan sistem pencernaan bayi bekerja dengan lambat karena diare.

Usus kecil dan sistem pencernaan yang masih rapuh akan membutuhkan sedikit waktu untuk kembali ke jalurnya dan sembuh.

Jangan khawatir, dibutuhkan waktu 3 hingga 4 hari agar tinja atau pup bayi kembali “normal”. Penyembuhan membutuhkan waktu, tetapi cairan harus terus diberikan.

Baca Juga: Makanan Bayi 6 Bulan, Deretan Nutrisi Penting Untuk Kecerdasan Otak