Find Us On Social Media :

Waspada, Hipertensi Bisa Merusak Otak yang Berujung Pada Stroke

Bahaya hipertensi yang tidak dikendalikan bisa menyebabkan stroke.

Menurut data BPJS, pembiayaan hipertensi tahun 2016 meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan 2 tahun sebelumnya. Selain itu, secara tidak langsung, Hipertensi dan komplikasinya menyebabkan turunnya produktivitas karena morbiditas, disabilitas dan mortalitas bahkan pada usia muda,” tutur dr. Eka.

Untuk diketahui,  faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan hipertensi itu sendiri, seperti usia, obesitas, makanan yang terlalu mengandung garam dan sedikit kalium, kurangnya berolahraga, merokok dan konsumsi alkohol, hingga stress.

"Faktor risiko tersebut mampu membuat tekanan darah tidak stabil. Saat ini, ada dua faktor risiko tambahan yang juga perlu diperhatikan seperti udara dingin dan polusi udara,” tutur dokter Eka.

Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Kolesterol Tinggi Agar Tetap Dalam Batas Normal

Baca Juga: Pemberian Makanan Pada Anak Saat Diare, Hindari Gorengan dan Makanan Tinggi Serat

Terkait pengobatan hipertensi untuk mencegah stroke, selain pencegahan primer,pencegahan sekunder juga tidak kalah penting.

Penelitian acak terkendali (Randomized Controlled Trial / RCT) menunjukkan bahwa pengobatan dengan obat anti-hipertensi dapat menurunkan risiko Stroke hingga 32%.

Beberapa golongan obat dimasukkan sebagai lini pertama yaitu golongan Calcium-channel blockers (CCB), Anti Converting Enzyme Inhibitor (ACEI) atau Angiotensinogen Receptor Blocker (ARB) dan beta blocker.

Dokter Eka menjelaskan, “Selain efektivitas dan keamanan obat, saat memilih obat juga perlu mempertimbangkan kestabilan dosis obat dalam darah yang dapat mempertahankan tekanan darah dalam 24 jam.

Sehingga frekuensi pemberian obat bisa dikurangi. Golongan CCB bekerja dengan mengurangi kekakuan dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah arteri melebar.

Golongan CCB adalah obat yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena efektivitas dan keamanannya.”

Baca Juga: Pioglitazone, Obat Diabetes yang Digadang-gadang Dapat Melindungi dari Stroke